Rutan Bandarlampung perkuat pengamanan penitipan barang selama Ramadhan

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung, perkuat pengamanan penitipan barang untuk warga binaan selama bulan Ramadhan.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Yusuf Priyo Widodo mengatakan pengamanan diperkuat lagi dalam rangka mengantisipasi adanya barang terlarang yang akan masuk ke dalam Rutan.

"Kita antisipasi kesempatan-kesempatan orang yang tidak bertanggungjawab memasukkan barang terlarang khususnya di bulan Ramadhan ini. Tapi mudah-mudahan tidak ada yang memanfaatkan kelengahan petugas selama bulan Ramadhan," katanya di Bandarlampung, Selasa.

Dia melanjutkan selama bulan Ramadhan itu pula, pihaknya juga menambah petugas penjagaan untuk menerima barang dari keluarga warga binaan. Petugas tersebut, nantinya akan menjaga di luar Rutan dan di pintu masuk Rutan.

"Mereka kita minta untuk tidak lengah dan selalu ketat dalam memeriksa barang bawaan yang untuk warga binaan. Sebelum diterima warga binaan, barang akan diperiksa oleh petugas di depan dan kemudian akan diperiksa oleh petugas yang di dalam sebelum kita kirimkan kepada warga binaan," kata dia.

Yusuf menambahkan di bulan Ramadhan tersebut, pihaknya juga menambah waktu untuk penitipan barang warga binaan yang berada di dalam Rutan.

Sebelumnya, di hari biasa pihaknya memberikan jam penitipan barang Pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Selama bulan Ramadhan ini, jam penitipan barang di tambah mulai Pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Tujuan kita tambahkan waktu penitipan barang ini, agar memberikan kesempatan kepada keluarga warga binaan untuk menitipkan makanan untuk berbuka puasa. Keluarga binaan dapat mengirimkan makanan pagi atau sore sehingga waktunya tidak mepet," kata dia lagi.

Penambahan petugas juga akan ditempati di dalam dalam untuk mengawasi kegiatan warga binaan selama bulan Ramadhan seperti tarawih, tadarusan, dan lainnya.

"Tapi kita batasi tidak semua, kita bagi per blok bagi yang akan tarawih, tadarusan, dan lainnya," katanya.