Kemenkes sebut vaksinasi penting kurangi risiko fatal infeksi COVID-19

id vaksinasi, COVID-19,vaksinasi covid

Kemenkes sebut vaksinasi penting kurangi risiko fatal infeksi COVID-19

Ilustrasi - Ruang perawatan intensif rumah sakit. ANTARA/HO-Kemenkes

Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar COVID-19, yaitu kematian.
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan vaksinasi merupakan hal penting untuk mengurangi risiko fatal infeksi COVID-19 pada penderita.

"Hasil penelitian data sampel rumah sakit rujukan RSPI Sulianti Saroso Jakarta terhadap pasien COVID-19 di ruang perawatan intensif menunjukkan vaksinasi sangat penting mengurangi risiko infeksi," kata Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad malam.

Dari 12 sampel pasien COVID-19 yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, enam pasien atau setara 50 persen di antaranya belum melakukan vaksinasi. Tiga dari pasien yang belum divaksinasi dan dirawat secara intensif tersebut dilaporkan meninggal dunia.

“Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar COVID-19, yaitu kematian. Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbid dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa COVID-19 ini,” katanya.

Nadia juga melaporkan data lain yang menunjukkan komorbid atau penyakit bawaan sangat mempengaruhi tingkat kesakitan akibat infeksi COVID-19. Diagnosa pasien menggambarkan, semua pasien meninggal memiliki komorbid.

"Komplikasi penyakit penyerta dan infeksi virus COVID-19 ini sangat membahayakan keselamatan jiwa pasien," ujarnya.

Tidak hanya pasien yang meninggal dunia, kata Nadia, seluruh pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta. Komplikasi komorbid terbanyak hingga ada yang berjumlah enam penyakit lainnya.

Meski COVID-19 varian Omicron bisa dilalui dengan gejala ringan atau tanpa gejala bagi sebagian orang yang sudah divaksinasi, kata Nadia, masyarakat diimbau agar berempati pada kelompok yang perlu dilindungi.

Selain itu, vaksinasi lengkap sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan dan risiko dirawat yang lebih berat, hingga kematian akibat COVID-19.

“Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan segera lakukan vaksinasi. Apabila sudah waktunya booster agar segera mengikuti vaksinasi booster," katanya.

Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, karena risiko kelompok rentan ini sangat besar apabila terpapar COVID-19, kata Nadia menambahkan.
Baca juga: 131 juta penduduk sudah divaksinasi COVID-19 dosis lengkap
Baca juga: Luhut minta lansia di atas 60 tahun tak ke luar rumah sebulan ke depan