Masyarakat Lampung antusias ikut vaksinasi "booster"

id Corona lampung, vaksinasi penguat, vaksinasi lampung

Masyarakat Lampung antusias ikut vaksinasi "booster"

Vaksinator tengah menghitung dosis vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi penguat di Lampung. Bandarlampung, Jumat (14/1/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Tadi sudah ikut vaksin booster dengan vaksin Moderna tidak ada kejadian pascaimunisasi ataupun gejala lainnya, ujar Achmad Saefulloh

Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat Lampung antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi "booster'"atau penguat di daerahnya.

"Hari ini sengaja datang ke gerai vaksinasi setelah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi booster," ujar salah seorang warga Bandarlampung, Suhartono di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan sangat antusias ikut serta dalam vaksinasi penguat tersebut sebab dirinya menyadari akan pentingnya vaksinasi akibat memiliki penyakit penyerta.

"Selain umur sudah lanjut usia, saya juga memiliki kormobid diabetes dan saat ini sedang marak persebaran COVID-19 varian baru Omicron ketika mendengar informasi ada booster langsung dimanfaatkan meski memiliki keterbatasan untuk berjalan," katanya.

Baca juga: Dinkes Lampung sediakan 3.000 dosis vaksin Pfizer bagi vaksinasi penguat

Menurutnya, dengan adanya vaksinasi penguat dapat menjaga masyarakat terutama orang lanjut usia dari risiko terpapar COVID-19.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang warga Achmad Saefulloh.

"Tadi sudah ikut vaksin booster dengan vaksin Moderna tidak ada kejadian pascaimunisasi ataupun gejala lainnya," ujar Achmad Saefulloh.

Dia melanjutkan, pada pelaksanaan vaksinasi sebelumnya dirinya menggunakan vaksin jenis Sinovac.

"Tidak ada masalah apapun karena memang sudah dinyatakan aman bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Dinkes Lampung: Pemeriksaan pasien terindikasi Omicron masih tunggu hasil

Ia mengatakan, dengan telah ikut serta dalam vaksinasi penguat ini diharapkan dapat memberi perlindungan dari risiko terpapar COVID-19.

"Harapannya bisa menjaga dari paparan COVID-19, bila terpapar pun tidak sampai parah. Tapi tetap protokol kesehatan jadi hal yang harus tetap dilakukan meski sudah vaksin," ujarnya pula.

Sebelumnya diketahui dimulainya pelaksanaan vaksinasi penguat di Lampung Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah disediakan sebanyak 3.100 dosis vaksin yang terinci ada 3.000 dosis vaksin Pfizer dan 100 dosis vaksin Moderna yang berasal dari buffer stock dinas setempat.