Lima (ANTARA) - Pemerintah Peru memperingatkan lonjakan cepat kasus COVID-19 Omicron setelah melaporkan 35 kasus varian tersebut dalam 36 jam terakhir, kata Menteri Kesehatan Hernando Cevallos, Kamis (23/12).
Omicron telah menyebar di 16 dari 43 distrik di Wilayah Metropolitan Lima dan telah menginfeksi orang-orang berusia 9-77 tahun.
Menkes juga mewanti-wanti bahwa varian Omicron kemungkinan merembet ke wilayah lain.
Sejauh ini, tercatat 47 kasus Omicron di Peru dan empat kasus pertama ditemukan pada Minggu (19/12).
Pada Rabu (22/12), Dewan Menteri Peru setuju untuk memperpanjang status darurat COVID-19 sampai 31 Januari tahun depan.
Dewan juga menyetujui langkah-langkah dan pembatasan COVID-19 untuk mencegah varian Omicron, termasuk pemberlakuan jam malam pada malam pergantian tahun serta larangan makan dan minum di pantai sepanjang malam itu.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Telkomsel catat lonjakan trafik broadbrand 14,08 persen libur Natal-Tahun Baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:43 Wib
Epidemiolog sebut berantas jentik nyamuk efektif cegah lonjakan DBD
Selasa, 2 Januari 2024 19:04 Wib
Jumlah penumpang kapal di Bakauheni alami lonjakan
Selasa, 2 Januari 2024 10:36 Wib
TWC tambah loket tiket antisipasi lonjakan wisatawan pada liburan akhir tahun
Kamis, 28 Desember 2023 12:52 Wib
Antisipasi lonjakan kasus, Kemenkes imbau masyarakat lengkapi dosis vaksinasi COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 22:25 Wib
ASDP optimalkan sarana prasarana penyeberangan untuk antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan
Selasa, 5 Desember 2023 16:41 Wib
Harga cabai merah di OKU Sumsel naik jadi Rp80.000 per kg
Minggu, 5 November 2023 16:32 Wib
Antisipasi lonjakan penumpang, ASDP dukung penyeberangan dalam event MotoGP di Mandalika
Selasa, 3 Oktober 2023 14:15 Wib