ASDP komitmen tingkatkan layanan berkelanjutan

id lampung, asdp, pelayanan asdp

ASDP komitmen tingkatkan layanan berkelanjutan

ASDP peningkayan layanan berkelanjutan (ANTARA/HO-ASDP)

Kami tetap memastikan penerapan protokol kesehatan di pelabuhan dan kapal juga ditingkatkan dan dilaksanakan secara ketat sesuai prosedur yang berlaku. Keselamatan, kesehatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa maupun petugas ASDP menjadi prioritas

Bandarlampung (ANTARA) - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan salah satu komitmen ASDP terus mengakselerasi digitalisasi penyeberangan melalui layanan online ticketing Ferizy yang telah berlaku di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, serta penerapan metode pembayaran non tunai (cashless) dengan kartu uang elektronik, virtual account dan dompet elektronik yang penerapannya di lebih dari 25 pelabuhan ASDP dan mencapai 100 persen.

Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan pembelian tiket online secara mandiri via Ferizy, terutama di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Kini beli tiket via online semakin mudah, beli sendiri melalui ponsel mulai dari H-60 hingga maksimal 2 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.

Pengguna jasa tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup scan barcode yang didapat saat beli online, lalu akan mendapatkan boarding pass untuk naik ke kapal. Pembelian tiket secara online ini turut mendukung kebijakan pemerintah di masa pandemi COVID-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket.

Jika dilihat berdasarkan data produksi sejak 1 Mei 2020 hingga saat ini, tercatat bahwa Ferizy telah melayani 1,14 juta pejalan kaki dan 7,88 juta kendaraan di empat pelabuhan utama. Jika dibandingkan dengan produksi periode Mei - Desember 2020, didapati bahwa produksi di tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 29 persenatau sejumlah 1,15 juta pengguna jasa.

ASDP terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan layanan yang dilakukan secara berkelanjutan (continuous improvement) demi mengimbangi dinamika bisnis dan perubahan tuntutan pengguna jasa penyeberangan dan pelabuhan di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. 

“Kami tetap memastikan penerapan protokol kesehatan di pelabuhan dan kapal juga ditingkatkan dan dilaksanakan secara ketat sesuai prosedur yang berlaku. Keselamatan, kesehatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa maupun petugas ASDP menjadi prioritas utama kami,” kata Shelvy.