Bandarlampung (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pringsewu melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Korps Sukarela (KSR) PMI Unit Markas PMI Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan 10 hari yang dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Pringsewu Fauzi di Aula STMIK Pringsewu, Rabu (1/12/21) ini diikuti 25 peserta calon KSR PMI Unit Markas PMI Kabupaten Pringsewu. Pembukaan diklatsar ditandai dengan prosesi penyematan tanda peserta diklatsar kepada perwakilan peserta.
Ketua PMI Kabupaten Pringsewu Fauzi mengatakan diklatsar ini penting dilaksanakan sebagai pembekalan bagi para anggota KSR ketika terjun ke lapangan dalam melaksanakan pertolongan akibat bencana. Dikatakan Fauzi, seorang relawan itu semestinya berjiwa tangguh, kuat, iklhas, dan berjiwa korsa, serta tidak membedakan agama, suku maupun warna kulit dalam menolong sesama.
Baca juga: Pasar pagelaran menjadi Replikasi Pasar Aman di Kabupaten Pringsewu
“Oleh karena itu, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti diklatsar ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi tujuan diadakannya diklatsar ini dapat tercapai,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Provinsi Lampung Arys Suharyanto menerangkan bahwa dalam diklatsar ini para peserta akan dilatih secara intensif dan disiplin, dengan sejumlah materi latihan diantaranya tentang kepalangmerahan, penanggulangan bencana, P3K, perawatan keluarga, restoring family links, kesehatan remaja, water in sanitation hygien, dan kepemimpinan.
Baca juga: Bupati Pringsewu resmikan lumbung pangan Gapoktan Sumber Makmur
“Dengan total waktu 120 jam, dimana untuk jam terbanyak adalah tentang P3K yakni 30 jam,” terangnya.
Kegiatan pembukaan diklatsar KSR PMI Unit Markas PMI Kabupaten Pringsewu ini juga dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda serta jajaran pengurus PMI Kabupaten Pringsewu.
