Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung melakukan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pasar Aman di Pasar Pagelaran.
Dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekobang Setdakab Pringsewu mewakili Bupati Pringsewu bersama PMF BBPOM Purwadi, M.Si., melakukan uji sampling beberapa item barang di Pasar Pagelaran, selain melakukan uji makanan, tim melakukan pembinaan edukasi terhadap para pedagang, serta mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19.
Para pedagang pun tidak diperkenankan melayani dan menjual makanan menggunakan tangan secara langsung, tetapi menggunakan alat bantu sarung tangan atau alat lainnya.
Baca juga: Bupati Pringsewu resmikan lumbung pangan Gapoktan Sumber Makmur
Baca juga: Pemprov Lampung lakukan fasilitasi survei usaha pertambangan di Pringsewu
Harapan, ke depannya, tidak hanya Pasar Pagelaran saja yang dijadikan Pasar Replikasi Pasar Aman tetapi seluruh pasar di Kabupaten Pringsewu terutama Pasar Pemda Pringsewu, yang menjual barang atau makanan bebas dari formalin dan borak, sehingga pembeli pun merasa aman untuk berbelanja kebutuhannya di pasar wilayah Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan Pasar Aman ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Oktober-Desember 2021, dimana pada Oktober tim telah mengadakan peralatan uji sampling yang secara langsung diberikan kepada koordinator Pasar Pagelaran, kemudian pemberitahuan pelaksanaan kegiatan serta monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan di akhir November dan Desember 2021.
Kegiatan monev ini turut dihadiri oleh Kadis Koperindag Bambang Suharmanu, S.Sos., Kadis. Pertanian Siti Litawati, S.P., Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian drh. Budi Pramono, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Awaludin Nur dan OPD terkait lainnya.
