SMPN 7 Bandarlampung raih juara tiga PJAS tingkat nasional

id BBPOM,Pemkot Bandarlampung,Bandarlampung,Keamanan Pangan

SMPN 7 Bandarlampung raih juara tiga PJAS tingkat nasional

Kepala BBPOM di Bandarlampung, Sukriadi Darma saat dimintai keterangan, Senin (22/11/2021). ANTARA/Dian Hadiyatna

SMPN 7 ini dapatkan juara tiga setelah bersaing dengan sekolah-sekolah di 34 provinsi di Indonesia
Bandarlampung (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SPMN) 7 Kota Bandarlampung meraih juara tiga pangan jajanan sekolah (PJAS) aman tingkat nasional yang digelar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).

"SMPN 7 ini dapatkan juara tiga setelah bersaing dengan sekolah-sekolah di 34 provinsi di Indonesia," kata Kepala BBPOM Bandarlampung Sukriadi Darma, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, SMPN 7 Bandarlampung mendapatkan juara tiga bukan karena kalah baik dengan MTsN 1 Makasar, Sulawesi Selatan yang mendapatkan juara satu dan SMPN 1 Bangka Tengah, Bangka Belitung yang meraih juara dua pada ajang ini.

"Juara tiga bukan karena kita kalah baik dengan juara 1 dan 2, tapi perolehan nilai antara Juara satu, dua dan tiga berbeda tipis maka kami akan coba tingkatkan lagi inovasi di sekolah-sekolah di Lampung agar memperoleh nilai tinggi," kata dia.

Ia mengatakan bahwa keberhasilan SMPN 7 Bandarlampung meraih juara tiga pada gelaran PJAS ini berkat kerja keras dan intervensi dari Pemkot Bandarlampung melalui organisasi perangkat daerah (OPD) nya guna menciptakan inovasi-inovasi.

Kemudian, lanjut dia, adanya komitmen pemda dalam mengedukasi dan mendampingi program-program di sekolah agar tercipta pangan aman jajanan anak sekolah.

"Jadi penilaian pada lomba ini yaitu terdiri dari inovasi -inovasi yang telah teraplikasi di sekolah seperti melakukan pemberdayaan guru, siswa hingga orang tua untuk memastikan jajanan produk pangan yang aman," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha mengatakan bahwa prestasi ini merupakan berkat kerjasama yang apik antara instansi terkait untuk menciptakan inovasi keamanan pangan.

"Bahkan dalam hal keamanan pangan kami terus mengembangkan inovasi, sehingga beberapa pasar tradisional di kota ini pun mendapatkan juara keamanan pangan tingkat nasional," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa semua yang dilakukan OPD ini sesuai dengan perencanaan dan program Wali Kota dalam keamanan pangan di Kota Bandarlampung.

"Kami terus menunjang program pemerintah sehingga mudah-mudahan ke depan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya," kata dia.