Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel sebanyak 264 orang

id babel

Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel sebanyak 264 orang

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif berkurang 264, sehingga orang yang masih menjalani isolasi menjadi 1.527 jiwa. (ANTARA/ Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 aktif berkurang 264, sehingga orang yang masih menjalani isolasi menjadi 1.527 jiwa.

"Hari ini 264 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga warga yang masih menjalani karantina berkurang menjadi 1.527 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan 264 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut, tersebar di Kota Pangkalpinang 34 orang, Kabupaten Banga 117 orang, Bangka Tengah 32 orang, Bangka Barat 9 orang, Bangka Selatan 23 orang, Belitung 12 orang, dan Belitung Timur 37 orang.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Babel 1.848 orang

Sementara itu, 1.527 orang pasien yang masih menjalani isolasi tersebar di Kota Pangkalpinang 313 pasien, Bangka 357 pasien, Bangka Tengah 234 pasien, Bangka Barat 101 pasien, Bangka Selatan 163 pasien, Belitung 105 pasien, dan Belitung Timur 254 pasien.

"Alhamdulillah, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 cukup tinggi dibandingkan kasus baru orang terpapar virus corona," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan data, kasus baru orang terpapar COVID-19 bertambah 89 dengan kumulatif 50.659 orang, tersebar di Kota Pangkalpinang 16 orang, Bangka 10 orang, Bangka Tengah 23 orang, Bangka Barat 5 orang, Bangka Selatan 3 orang, Belitung 9 orang, dan Belitung Timur 23 orang.

"Hari ini hanya satu orang pasien COVID-19 yang meninggal di Kabupaten Bangka, sehingga kumulatif orang meninggal akibat virus corona sebanyak 1.366 orang," katanya.

Menurut dia, penurunan kasus orang terpapar virus corona tersebut, tidak terlepas dari kerja keras pemerintah daerah, Satgas dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Saat ini satgas vaksin, satgas isoter, satgas oksigen, dan satgas silacak terus mengintesifkan kinerjanya untuk menekan kasus baru dan pasien meninggal akibat virus corona," katanya.

Uploader : Angga Pramana

Baca juga: Kasus harian COVID-19 bertambah 130 orang di Babel