Ketua Pinsar: Presiden minta harga pakan jagung ke peternak Rp4.500/kg

id Harga telur, harga jagung,Presiden Jokowi,Suroto,peternak ayam petelur

Ketua Pinsar: Presiden minta harga pakan jagung ke peternak Rp4.500/kg

Seorang peternak memanen telur itik di area persawahan di desa Bunde, Mamuju, Sulawesi Barat . ANTARA FOTO/ Akbar Tado/hp. (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

Harga telur saat ini terpuruk dan mengusulkan kepada pemerintah untuk menggunakan telur dalam bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Yudianto Yosgiarso mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan harga pakan jagung kepada peternak sebesar Rp4.500 per kilogram (kg).

“Presiden menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan secepatnya karena kondisi pakan mahal. Bapak Presiden menginstruksikan bahwa peternak harus diberikan harga pakan jagung Rp4.500/kg,” kata Yudianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, usai pertemuan Presiden Jokowi dengan berbagai asosiasi yang menaungi peternak dan industri perunggasan.

Menurut Yudianto, harga pakan jagung dalam beberapa waktu terakhir meningkat jadi Rp6.000/kg. Akibat tingginya harga pakan, para peternak khususnya peternak ayam petelur mengalami kerugian yang cukup besar.

Yudianto berharap Kementerian Pertanian dapat menindaklanjuti instruksi Presiden agar peternak terutama di sentra-sentra peternakan diberikan harga pakan jagung Rp4.500/kg.

“Agar benar-benar dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian maka satu sisi HPP (Harga Pokok Penjualan) dari peternak bisa turun sehinga peternak dapat mengurangi kerugian,” ujarnya.

Yudianto juga mengatakan harga telur saat ini terpuruk dan mengusulkan kepada pemerintah untuk menggunakan telur dalam bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Sementara itu, Ketua Koperasi Blitar Sukarman mengatakan pemerintah akan memberikan pakan jagung dengan harga Rp4.500/kg sebanyak 30 ribu ton.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah juga mempersiapkan stok (buffer) pakan jagung untuk stabilisasi harga. Stok pakan bisa dilakukan oleh Perum Bulog atau BUMN lain.

"Agar pada saat tidak ada panen jagung, stok jagung itu dikeluarkan dan harga stabil," kata Suparman.

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan pada Rabu ini, turut hadir sejumlah perwakilan peternak yakni Ketua Koperasi Putera Blitar Sukarman, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Rofi Yasifun. Kemudian juga hadir peternak ayam petelur asal Blitar Jawa Timur, Suroto, yang membentangkan spanduk atau poster mengenai harga pakan jagung saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Blitar, Jawa Timur.