Lampung Timur (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lampung Timur bertambah dua pasien, dan angka keseluruhan berjumlah 3.393 orang, kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Lampung Timur Ketut Budiase, Rabu.
Budiase mengatakan, penurunan angka kasus terkonfirmasi COVID-19 ini merupakan salah satu dampak dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Termasuk larangan menggelar pesta hajatan, penutupan fasilitas umum dan tempat wisata, serta monitoring dan sosialisasi PPKM," ujar Budiase.
Budi berharap, kasus COVID-19 di Lampung Timur dapat terus berangsur turun dan membaik.
"Harapan besar angka kasus terus menurun dan Lampung Timur segera keluar dari zona merah. Maka dari itu, masyarakat harus tetap disiplin terapkan Prokes," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Nanang Salman Saleh mengatakan, emkab akan selalu berupaya melakukan penanganan guna menangkal COVID-19.
"Pemkab Lampung Timur, akan terus berusaha mengendalikan COVID-19 bersama, mulai dari kabupaten sampai RT, melalui 3T (Testing, Tracing dan Treatment) oleh nakes dibantu TNI dan Polri," ujar Nanang.
Diketahui, dari data harian COVID-19 per tanggal (20/7/2021), dua pasien terpapar merupakan warga dari wilayah Puskesmas Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik.
Baca juga: Dinkes: Lampung Timur dan Pringsewu sumbang kasus COVID-19 terbanyak
Baca juga: Lampung Timur berupaya tekan laju penyebaran COVID-19
Dampak PPKM, tren kasus COVID-19 Lampung Timur membaik
Sekretaris BPBD Kabupaten Lampung Timur Ketut Budiase. Lampung Antaranews/HO
Harapan besar angka kasus terus menurun dan Lampung Timur segera keluar dari zona merah
