Jelang Idul Adha harga cabai merah di Bandarlampung naik jadi Rp45.000

id Jelang idul adha, cabai merah naik, pasar tradisional Lampung, harga pasar

Jelang Idul Adha harga cabai merah di Bandarlampung naik jadi Rp45.000

Stok cabai merah milik pedagang di pasar tradisional di Kota Bandarlampung. Bandarlampung, Jumat (16/7/2021) ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Masih stabil untuk pembelian cabai merah, kalau  untuk komoditas yang lain naik hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram, ucapnya

Bandarlampung (ANTARA) - menjelang Hari Raya Idul Adha harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Teluk Betung, Bandarlampung berangsur naik menjadi Rp45.000 per kilogram.

"Harga sedang naik hari ini Rp45.000 per kilogram untuk cabai merah," ujar salah seorang pedagang di Pasar Cimeng, Sarmi, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan harga cabai merah tersebut naik sebesar Rp10.000 per kilogramnya.

"Harga normal sekitar Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogramnya, sekarang naik jari Rp40.000 sampai Rp45.000 per kilogram. Naiknya harga cabai menjelang Idul Adha hal yang biasa, tapi pasokan masih cukup semua," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Lampung imbau Shalat Idul Adha daerah zona merah dan oranye dilakukan di rumah

Hal serupa juga dikatakan Atik, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kangkung.

"Harga biasa naik turun untuk cabai, saat ini sekitar Rp40.000-an lebih per kilogram, pasokan barang diambil dari Bandung jadi kalau menjelang hari raya biasa naik sedikit," ujar Atik.

Menurutnya, meski terjadi kenaikan harga pada komoditas cabai merah, permintaan cabai masih stabil.

"Masih stabil untuk pembelian cabai merah, kalau  untuk komoditas yang lain naik hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogram," ucapnya.

Ia merincikan untuk cabai rawit hijau harga Rp37.000 per kilogram, tomat Rp40.000 per kilogram, dan sayur mayur Rp2.000 hingga Rp2.500 per ikat.

"Untuk yang lain masih ada yang harganya normal, ada yang naik sedikit, menjelang Idul Adha setiap tahun harga memang naik turun," katanya.