Cisarua, Bogor (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membongkar ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Puncak, Cisarua, Rabu.
"Kawasan ini salah satu potensi klaster penularan COVID-19, bahkan kalau 'weekend' menjadi tempat orang berkerumun dan masuk ke kebun teh sehingga rawan karena orang tidak menerapkan prokes," ungkap Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah usai penertiban.
Menurut dia, ratusan lapak yang ditertibkan sebelumnya pernah dibongkar anggota, bahkan sempat dipagari dengan batang pohon, namun dibangun kembali oleh para pedagang.
"Ke depan hal ini akan menjadi persoalan sehingga harus kita tertibkan," katanya.
Agus menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi berdirinya kembali lapak PKL di kawasan ini, maka anggota Satpol PP akan rutin melakukan patroli.
"Agar tidak dibangun lagi, kita akan tempatkan petugas untuk memantau pergerakan PKL di wilayah ini. Kalau masih bandel, maka kita bersihkan dan tertibkan lagi," kata Agus.
"Pertama akan ditertibkan terlebih dahulu, namun kalau msih nekat akan kita kenaik pidana ringan (tipiring)," ujarnya.
Berita Terkait
PBVSI berharap PLN Mobile Proliga 2024 berjalan lebih seru
Selasa, 23 April 2024 19:14 Wib
Indonesia raih dua emas dari Triathlon Tour Singapura
Kamis, 18 April 2024 10:28 Wib
Jika ke Bali, jangan lupa bawa identitas diri
Minggu, 14 April 2024 13:38 Wib
KONI Pusat harap modern pentathlon jadi cabang olahraga unggulan Indonesia
Rabu, 3 April 2024 17:43 Wib
Jokowi teken PP soal THR dan gaji ke-13 aparatur negara
Kamis, 14 Maret 2024 12:50 Wib
Satpol PP Bandarlampung minta tempat hiburan taati aturan selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 19:30 Wib
PP PTMSI dikeluarkan dari keanggotaan KOI lewat KLB
Sabtu, 9 Maret 2024 7:43 Wib
PP Muhammadiyah minta elit politik tak tarik masyarakat dalam konflik politik
Kamis, 7 Maret 2024 5:56 Wib