Nakes Lampung: Aktualisasi nilai Pancasila melalui pemerataan akses kesehatan

id Kelahiran Pancasila, tenaga kesehatan Lampung, aktualisasi nilai pancasila,pancasila covid

Nakes Lampung: Aktualisasi nilai Pancasila melalui pemerataan akses kesehatan

Ilustrasi- Tenaga kesehatan di Lampung yang tengah bertugas selama pandemi COVID-19. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Kita tidak memilih-milih pasien semua harus ditangani dengan baik
Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengatakan salah satu aktualisasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bidang kesehatan dapat dilakukan melalui pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat.

"Memperingati Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni ini sebagai tenaga kesehatan yang masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19, mengimplementasikan makna dari nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan beragam hal," ujar salah satu tenaga kesehatan di RSUD Abdul Moeloek, Dian, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Dia menjelaskan salah satu aktualisasi nilai-nilai Pancasila bagi tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan pelayanan dan akses kesehatan secara merata bagi masyarakat.

"Akses menuju pelayanan kesehatan tentu harus merata, kita tidak memilih-milih pasien semua harus ditangani dengan baik, sebab hal tersebut menjadi salah satu implementasi dari nilai Pancasila di bidang kesehatan," ujarnya pula.

Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang berkeadilan harus diimbangi dengan kepatuhan masyarakat untuk menjaga diri dari paparan COVID-19.

"Kita semua harus bersatu, satu suara untuk menyelamatkan semua dengan taat protokol kesehatan. Pemerataan akses kesehatan dan pelayanan pun akan terus dilakukan," katanya lagi.

Hal serupa juga dikatakan oleh Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung dr Boy Zaghlul Zaini.

"Salah satu bentuk penerapan nilai Pancasila dari bidang kesehatan yang saat ini sudah dilakukan oleh pemerintah dan para tenaga kesehatan adalah telah mulai meratanya pelayanan dan akses masyarakat untuk berobat," ujar Boy Zaghlul Zaini.

Ia menjelaskan adanya pemerataan akses kesehatan dengan keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan hingga pelosok daerah, merupakan bentuk aktualisasi nilai Pancasila.

"Saat pandemi COVID-19 contohnya, semua upaya dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat, salah satunya vaksinasi, meski belum bisa sepenuhnya merata namun semua sedang mencoba untuk memberikan pelayanan kesehatan yang adil bagi semuanya," katanya pula.

Boy mengatakan, untuk terus bertahan di masa pandemi COVID-19, semua pihak diminta untuk terus bersinergi.

"Tidak bisa individual, semua harus gotong royong untuk melawan pandemi COVID-19 dan mewujudkan masyarakat yang sehat," ujarnya.
Baca juga: Dandim 0410/KBL: Hanya dengan rasa memiliki Pancasila pandemi bisa diatasi
Baca juga: Presiden: Pancasila tetap jadi bintang penjuru saat bangsa menghadapi ujian