Dinkes sebut pasien COVID-19 di Lampung bertambah 88 orang

id COVID-19,Wuhan,Lampung,Dinkes,Bandarlampung,Corona Lampung

Dinkes sebut pasien COVID-19 di Lampung bertambah 88 orang

Data terkini COVID-19 di Provinsi Lampung, Minggu. (18/4/2021). ANTARA/Dian Hadiyatna

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Lampung mencatat 88 penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di provinsi ini sehingga total yang telah terinfeksi virus corona berjumlah 14.900 orang.

"Dari 14.657 orang yang terinfeksi COVID-19 di Lampung total yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 13.540 dan 822 lainnya meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Minggu.

Dia menyebutkan bahwa penambahan 88 pasien COVID-19 tersebut tersebar di delapan daerah yakni Kabupaten Lampung Utara menjadi yang terbanyak dengan 22 orang, Kota Bandarlampung dengan 19 kasus, Kabupaten Pringsewu 11 pasien.

Kemudian, Kota Metro sembilan pasien, Kabupaten Lampung Tengah tujuh pasien, Lampung Selatan enam pasien, Lampung Timur tiga pasien, Tanggamus tiga pasien, Pesawaran, tiga pasien, Tulangbawang Barat dua pasien, Lampung Barat dua pasien dan Tulangbawang satu pasien.

"Dari 88 kasus tersebut 63 orang terdeteksi kasus baru sedangkan 25 lainnya merupakan hasil penelusuran, karena rata-rata pasien dalam keadaan sehat maka 63 orang menjalani isolasi mandiri dan 25 lainnya dirawat di rumah sakit rujukan," katanya.

Selain itu, Kadinkes pun menyebutkan bahwa pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung pun mengalami penambahan sebanyak 62 orang sehingga jumlah keseluruhan pasien selesai isolasi yakni 13.540.

Pasien sembuh COVID-19 tersebut masing-masing warga Kota Bandarlampung 18 orang, Kabupaten Lampung Utara 19 orang, Kota Metro tujuh orang, Kabupaten Lampung Selatan empat orang, Lampung Timur empat orang, Tulangbawang tiga orang dan Pringsewu dua orang.

"Dengan penambahan 62 pasien sembuh, angka kesembuhan di Lampung saat berada di 90,34 persen. Meski cukup tinggi angka kesembuhan namun pandemi di Lampung masih belum di kendalikan sepenuhnya sebab angka reproduksi efektif penyebaran COVID-19 dalam dua pekan terakhir masih berfluktuasi dari 0.27 sampai 0.93," kata dia.

Sedangkan, lanjut dia, untuk kasus kematian akibat terinfeksi COVId-19 di Lampung juga mengalami penambahan delapan orang sehingga hingga kini orang yang dinyatakan meninggal dunia karena virus corona berjumlah 882.

"Kasus meninggal dunia ini masing-masing warga Kabupaten Lampung Tengah tiga orang, Pesawaran satu orang, Lampung Selatan satu orang, Lampung Utara satu orang, Lampung Barat satu orang dan Kota Metro satu orang," kata dia.

Atas tingginya kasus kematian di Lampung, Reihana pun meminta kepada masyarakat untuk lebih hati dan waspada terlebih kepada mereka yang telah lanjut usia dan memiliki kormobid ataupun penyakit bawaan.

"Protokol kesehatan harus lebih ketat lagi, meskipun sudah ada vaksinasi kita semua tidak boleh abai dan lengah terhadap prokes," kata dia.