370 pegawai Pemkot Bandarlampung jalani vaksinasi

id Vaksinasi tahap dua,COVID-19,Corona,Dinkes,Bandarlampung,ASN

370 pegawai Pemkot Bandarlampung jalani vaksinasi

Seorang pegawai negeri sipil di Kota Bandarlampung yang seeang divaksinasi. Rabu. (3/3/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 370 pegawai, terdiri dari 110 pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan 260 pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Bandarlampung menjalani vasinasi COVID-19 tahap kedua.

Kepala Disdukcapil Kota Bandarlampung, A Zainuddin, Rabu, merasa bersyukur sebab pegawai di dinasnya diberikan kesempatan untuk divaksinasi tahap kedua ini.

"Alhamdulillah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung memberikan kesempatan pada kami untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Ada 110 orang pegawai kita yang akan divaksinasi," kata dia.

Menurutnya, pemberian vaksinasi tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintahan pusat atau daerah untuk memberikan pelayanan masyarakat yang ada di garda terdepan.

"Insyaallah sudah memenuhi semuanya tapi vaksinasi ini juga kami sesuaikan dengan keadaan kesehatan dan kesiapan yang menerima vaksinasi itu dan dengan ini tentunya ikhtiar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kependidikan dan  Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandarlampung Eka Afriana, mengatakan vaksinasi tahap kedua termin pertama ini menyasar 260 tenaga kependidikan atau pegawai di dinasnya.

"Sekarang kita lakukan vaksinasi untuk pegawai dinas dulu, besok Kamis, (4/3) baru tenaga pendidik atau guru akan divaksinasi," kata dia.

Ia mengatakan rencananya ada  21 sekolah atau titik yang menjadi tempat guna pelaksanaan vaksinasi kepada guru-guru.

"Total tenaga kependidikan dan tenaga pendidik yang kita ajukan untuk vaksinasi tahap dua ini sebanyak 12.088 orang," kata dia.

Dia mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada guru-guru di sekolah-sekolah, taman kanak-kanak dan PAUD agar mereka tidak takut divaksinasi sebab ini untuk menjaga  kesehatan dan memutus mata rantai COVID-19.

"Kita harapkan setelah vaksinasi ini mata rantai COVID-19 cepat berakhir dan sekolah bisa tatap muka lagi walau nanti bertahap dan menerapkan protokol kesehatan meski sudah zona hijau," kata dia.