Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power telah menyambung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total 50 MW.
Dengan beroperasinya PLTS itu, kawasan IKN dialiri listrik dari energi ramah lingkungan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.
Selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.
"Kami all-out mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi ibu kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology, sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis artificial intelligence (AI)," ujar Darmawan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengatakan PLN Nusantara Power yakin PLTS IKN bisa beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan melistriki IKN saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
"Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN," ucap Ruly.
PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. PLTS tersebut dibangun di lahan dengan luas 80 hektare dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja.
Berita Terkait
Jokowi teken pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Senin, 29 April 2024 8:10 Wib
Jokowi: Indonesia ingin punya gedung Istana, bukan peninggalan kolonial
Jumat, 1 Maret 2024 10:26 Wib
Panglima: 2.820 prajurit TNI ditempatkan di IKN pada 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:30 Wib
Peneliti BRIN: Fenomena ekuinoks berpotensi timbulkan banjir di IKN
Rabu, 21 Februari 2024 18:14 Wib
Kemenpan: ASN mulai bekerja di IKN pada Oktober 2024
Rabu, 21 Februari 2024 15:22 Wib
ASN yang ke IKN jadi 6.000 orang berdasarkan prioritas
Rabu, 21 Februari 2024 13:45 Wib
Istana dan Hotel Nusantara di IKN siap 17 Agustus 2024
Minggu, 11 Februari 2024 9:52 Wib
Ahok sebut sempat jadi calon Kepala Otorita IKN
Jumat, 9 Februari 2024 6:41 Wib