Dua karateka Lampung dipanggil Pelatnas

id atlet forki lampung, pelatnas karate, hannibal, pb forki

Dua karateka Lampung dipanggil Pelatnas

Dua karate Lampung bersama Ketua Forki Lampung (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Dua karateka Lampung yang tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua mendatang dipanggil Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas)  November-Desember di Kuta Bali. 

"Pemanggilan dua atlet karate Lampung tersebut, berdasarkan surat pemanggilan pelatnas PB Forki dengan nomor 241/PB.FORKI-SEKJEN/XI/2020 tertanggal 16 November 2020, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PB Forki Raja Sapta Ervian," kata Ketua Umum Forki Lampung Hannibal, di Bandarlampung,  Rabu. 

Pelatnas tersebut,  lanjutnya,  sesuai dengan telah terbentuknya tim karate Indonesia, untuk menghadapi even-even internasional.

Ketua Umum Forki Lampung Hannibal, yang didampingi Sekretarisnya Fahlevi mengatakan, bahwa dua atletnya 1 putra dan 1 putri atas nama Nurhalim Erlandi (KKI) di kelas -60 kg putra, serta Selly Septiani (KKI) kelas -55 kg putri. 

Mereka lanjutnya,  mendapatkan panggilan untuk mengikuti Pelatnas yang akan berlangsung pada 19 November – 31 Desember 2020 di Kuta Bali. 

“Anak-anak akan berangkat besok, mereka harus sudah masuk ke Pelatnas tanggal 19 November. Mereka sudah harus lapor ke Harris Hotel Galleria pada tanggal itu juga. Kami akan mendukung mereka karena ini adalah keuntungan bagi kita. Mereka berdua adalah atlet yang dipersiapkan untuk PON XX Lampung,” katanya.

Pemanggilan pelatnas tersebut bukan hanya Lampung, tetapi ada beberapa atlet lainnya dari Provinsi-Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Seluawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten dan Bali sebagai tempat Pelatnas. Sebanyak 26 atlet yang terdiri dari 15 putra dan 11 putri dengan 6 orang pelatih.

“Harapan kami sebagai pembina dan insa olahraga karate Lampung. Tentunya kedua atlet kami ini bisa dan mampu bersaing, sehingga bisa memberikan nama baik bagi daerah. Ini membawa nama negara siapa yang tidak bangga,” tambah Hannibal.