Bandarlampung (ANTARA) - Dua karateka Provinsi Lampung berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Ketua Umum PB Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) di Padang Sumatera Barat, pada 3-6 Oktober 2022.
"Karateka Lampung berkekuatan 30 atlet itu juga menyabet satu medali perak dan empat perunggu pada kejurnas tersebut," kata Ketua FORKI Lampung, Hannibal saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Dua medali emas masing-masing dipersembahkan oleh karateka putri, Ayu Sulistiandari kelas kumite senior -61 kg dan Nur Halim Arlendi, di kelas kumite senior -67 kg putra.
Keduanya sukses merebut medali emas, setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di final yang berlangsung, Kamis (6/10) sore.
Satu medali perak disumbangkan oleh Sin Ahmad Qodri, dari kelas kumite junior +76 kg putra. Namun sayang karate peraih medali emas Seagame lalu Ari Saputra, hanya meraih medali perunggu di kelas kumite -61 kg.
Tiga perunggu Lampung lainnya diraih oleh Indri Ramadhani Tiba, kelas kumite senior +68 kg putri, perunggu lainnya oleh Haray Soke Lamindo kelas kata perorangan cadet putra dan Farel Apriansyah A, komute -57 kg cadet putra.
Hannibal menjelaskan, hasil tersebut tentunya menjadi catatan tersendiri bagi FORKI Lampung, mengingat pelaksanaan Pra-PON sudah semakin dekat atau kurang lebih satu tahun lagi. Lampung sudah harus sudah bersiap setelah kejurnas ini, apalagi ada Porprov Lampung IX Desember mendatang.
"Kami bangga dengan prestasi anak-anak, mengingat persaingan pada kejurnas kali ini sangat ketat. Raihan dua emas satu perak dan empat perunggu, sangat bagus dan akan menjadi evaluasi bagi kami untuk pembinaan ke depan," kata dia.
Dia menjelaskan, keberhasilan yang mereka raih tentunya sangat penting, mengingat saat ini mereka juga tengah menjalani program latihan untuk menghadapi kejurnas dan tentunya Pra-PON yang akan datang.
Hannibal juga berharap, prestasi anak-anak asuhnya bisa lebih baik lagi di kejuaraan-kejuaraan berikutnya, sehingga pada puncaknya yaitu PON kembali mampu mempersembahkan emas bagi Sai Bumi Ruwa Jurai.