KPU Bandarlampung catat LPSDK pasangan calon 03 terbesar dari dua kontestan lainnya

id Pilkada,Bandarlampung ,KPU,Pasangan calaon,Kampanye

KPU Bandarlampung catat LPSDK pasangan calon 03 terbesar dari dua kontestan lainnya

Komisioner KPU Kota Bandarlampung, Divisi Hukum Robiul. ANTARA/Dian Hadiyatna

Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung Provinsi Lampung mencatat laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota nomor 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah terbesar dari dua kontestan lainnya.

"Dari tiga kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung paslon nomor urut 03 memilki sumbangan dana kampanye sebesar Rp3 miliar dalam bentuk tunai, paling besar diantara dua pasangan lainnya," kata Komisioner KPU Kota Bandarlampung Divisi Hukum Robiul di Bandarlampung, Sabtu.

Kemudian, lanjut dia, paslon nomor urut 02 Rycko Menoza-Johan Sulaiman memiliki LPSDK sebesar Rp2,75 miliar dengan rincian sumbangan perorangan Rp100 juta dan sumbangan pribadi pasangan calon Rp2,65 miliar.

"Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo hanya melaporkan bahan kampanye berupa kaos dan pain yang jika dinilai ke uang sebesar Rp122,345 juta," kata dia.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan kelengkapan yang telah diperiksa LPSDK ke semua pasangan calon telah lengkap.

Dia pun mengungkapkan sejauh ini dari ke tiga calon wali kota dan wakil wali kota tersebut belum ada sumbangan dari partai politik sehingga LPSDK yang tercatat hanya sumbangan dari perseorangan lengkap dengan NPWP-nya dan pasangan calon.

"Alhamdulillah, LPSDK ke semua paslon sudah masuk semua, dan akan secara resmi kami umumkan pada Minggu (1/11)," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, sumbangan uang tunai ke tiga pasangan calon tersebut akan dimasukkan ke dalam rekening khusus dana kampanye (RKDK).

Pada Pilkada 9 Desember 2020 di Kota Bandarlampung akan diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yakni nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos) diusung PKS dan Golkar.

Kemudian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo (Yutuber) diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, Perindo dan PPP.

Terakhir pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah diusung PDIP, Gerindra, dan NasDem.