Petugas masih evakuasi KA Babaranjang yang ditabrak truk semen
Karena ini ada 4 gerbong, jadi evakuasi masing-masing gerbong membutuhkan waktu lama,
Bandarlampung (ANTARA) - Petugas PT (Kereta Api Indonesia) KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang sedang mengevakuasi gerbong kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang) yang ditabrak kendaraan truk bermuatan semen di Jl Ki Agus Anang Bandarlampung. Kecelakaan ini membuat perjalanan kereta api babaranjang lumpuh dari pukul 10.07 WIB, Sabtu (17/10) pagi kemarin sampai dengan hari Minggu ini belum beroperasi normal.
.
"Dari kemarin belum selesai pengerjaannya, karena ini ada 4 gerbong, jadi evakuasi masing-masing gerbong membutuhkan waktu lama, bahkan sampai berjam-jam," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, Minggu.
Menurut Jaka, untuk evakuasi masing-masing gerbong KA yang ditabrak oleh truk fuso bermuatan semen itu membutuhkan waktu ber jam-jam, bahkan sejak Sabtu pagi kemarin sampai dengan Minggu pagi ini evakuasi belum juga selesai.
Baca juga: Kereta api tabrak mobil Honda Brio
Selain itu, dari kemarin sampai dengan pagi ini, petugas telah mengevakuasi sebanyak 3 gerbong, dan masih tersisa 1 gerbong lagi. Diperkirakan selesai pada pagi ini.
"Saya perkirakan sampai pagi ini, bila tidak ada kendala. Tetapi ini hanya perkiraan dan prediksi, tetapi kondisi di lokasi kita tidak tahu semua apa petugas lelah, ngantuk dan lainnya," katanya lagi.
Sebelumnya, satu truk bermuatan semen menabrak rangkaian kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di perlintasan sebidang Km 6+9 Blokpos GR Jalan Ki Agus Anang, Garuntang, Bandarlampung, Sabtu (17/10), sekitar pukul 10.05 WIB. Diduga penyebab kecelakaan ini adalah rem truk bernomor polisi BE 9137 Y ini blong, sehingga truk menabrak badan gerbong kereta babaranjang itu.
Baca juga: Gubernur Lampung dan Menhub bahas jalur KA batu bara
Baca juga: PT KAI-Kemenhub akan bangun jalur khusus KA Babaranjang
"Dari kemarin belum selesai pengerjaannya, karena ini ada 4 gerbong, jadi evakuasi masing-masing gerbong membutuhkan waktu lama, bahkan sampai berjam-jam," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, Minggu.
Menurut Jaka, untuk evakuasi masing-masing gerbong KA yang ditabrak oleh truk fuso bermuatan semen itu membutuhkan waktu ber jam-jam, bahkan sejak Sabtu pagi kemarin sampai dengan Minggu pagi ini evakuasi belum juga selesai.
Baca juga: Kereta api tabrak mobil Honda Brio
Selain itu, dari kemarin sampai dengan pagi ini, petugas telah mengevakuasi sebanyak 3 gerbong, dan masih tersisa 1 gerbong lagi. Diperkirakan selesai pada pagi ini.
"Saya perkirakan sampai pagi ini, bila tidak ada kendala. Tetapi ini hanya perkiraan dan prediksi, tetapi kondisi di lokasi kita tidak tahu semua apa petugas lelah, ngantuk dan lainnya," katanya lagi.
Sebelumnya, satu truk bermuatan semen menabrak rangkaian kereta api angkutan batu bara rangkaian panjang (babaranjang) di perlintasan sebidang Km 6+9 Blokpos GR Jalan Ki Agus Anang, Garuntang, Bandarlampung, Sabtu (17/10), sekitar pukul 10.05 WIB. Diduga penyebab kecelakaan ini adalah rem truk bernomor polisi BE 9137 Y ini blong, sehingga truk menabrak badan gerbong kereta babaranjang itu.
Baca juga: Gubernur Lampung dan Menhub bahas jalur KA batu bara
Baca juga: PT KAI-Kemenhub akan bangun jalur khusus KA Babaranjang