Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung mengimbau masyarakat agar dalam menyampaikan aspirasinya dengan damai dan hati tenang agar aksinya nanti tidak berujung pada tindakan-tindakan anarkis.
"Imbauan terus kami lakukan dengan berkeliling ke jalan-jalan menggunakan kendaraan pengurai massa (Raisa)," Kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan bahwa pasca aksi massa menolak UU Cipta Kerja yang berujung ricuh tersebut, pihaknya saat ini mengedepankan kegiatan-kegiatan yang lebih persuasif dan humanis kepada masyarakat.
"Kami terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat menjaga diri dan hati kita," kata dia.
Selain itu, Pandra juga mengatakan bahwa pihak kepolisian yang didukung oleh TNI serta Sat Pol PP masih menjaga ketat keamanan di Gedung Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pengamanan tetap kita lakukan di sana baik itu sebelum ada aksi massa maupun pasca demonstrasi namun saja eskalasi yang berbeda," jelasnya.
Menurutnya, hal itu memang sudah sesuai Keppres nomor 63 Tahun 2004 bahwa objek vital milik negara wajib dijaga keamanannya baik kantor Pemerintahan, DPRD dan kantor yang bersifat pelayanan kepada masyarakat.
"Penjagaan ketat di objek vital milik negara itu akan kita lakukan sampai suasananya benar-benar kondusif," kata dia.
Polisi imbau masyarakat agar sampaikan aspirasi dengan damai
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat memberikan keterangan kepada wartawan Jumat. (9/10/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
