Dispora ajak masyarakat jaga kesehatan dengan berolah raga aman

id COVID-19,Olahraga,Dispora

Dispora ajak masyarakat jaga kesehatan dengan berolah raga aman

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bandarlampung, Ariyawan, Rabu. (9/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Belum ada turnamen yang kita diselenggarakan selama pandemi ini, mungkin terdekat Liga 1 dan 2 tapi itu belum jalan, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandarlampung Ariyawan mengajak masyarakat setempat untuk tetap menjaga kesehatannya dengan melakukan olah raga dengan aman dari COVID-19.

"Kita harus tetap berolah raga untuk tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar terhindar dari COVID-19," kata Ariyawan, di Bandarlampung, Rabu.

Namun, kata dia, masyarakat juga dalam berolah raga harus tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 45 Tahun 2020 yang mengatur kegiatan olahraga yang menggunakan fasilitas umum ataupun di dalam ruangan.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung minta bakal calon kepala daerah taati protokol kesehatan

"Dengan demikian kita pun tetap memantau mereka dalam melaksanakan kegiatan olah raganya sebab Kota Bandarlampung saat ini sedang berada di zona oranye," kata dia.

Menurutnya, saat ini olahraga yang sedang digandrungi oleh masyarakat yaitu bersepeda, karena itu Pemkot Bandarlampung telah berupaya memfasilitasinya dengan membuatkan jalur bagi pesepeda meskipun belum sempurna.

"Namun bersepeda pun bukan jaminan olah raga yang bebas COVID-19 jika mereka berkerumun, Maka sekali lagi saya imbau masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dalam berolah raga dan baiknya melakukannya sendirian selama 30 menit guna menjaga kesehatan kita," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota : Linmas berperan penting perangi politik uang di Bandarlampung

Terkait gelaran turnamen olah raga khususnya di Kota Bandarlampung selama masa pandemi COVID-19, Kadispora mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mengadakan kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa.

"Belum ada turnamen yang kita diselenggarakan selama pandemi ini, mungkin terdekat Liga 1 dan 2 tapi itu belum jalan," kata dia.

Baca juga: PPNI Lampung: Perlu evaluasi dan modifikasi durasi kerja bagi nakes

Bahkan berdasarkan kebijakan Wali Kota Bandarlampung Herman HN guna mencegah kerumunan massa car free day yang setiap Minggu dilaksanakan pun hingga kini belum diperbolehkan.

"Kegiatan besar belum ada sampai saat ini, biasanya di akhir tahun kita mengadakan senam massal dan turnamen tenis. Tapi bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional kami tetap menagajak masyarakat untuk beraktifitas fisik dan semangat berolah raga demi menjaga kebugaran, kesehatan dan imunitas tubuh," kata dia.