Satgas COVID-19 Lampung minta warga tetap jaga jarak saat di restoran

id Corona lampung, protokol kesehatan, jaga jarak

Satgas COVID-19 Lampung minta warga tetap jaga jarak saat di restoran

Ilustrasi- Sejumlah warga Kota Bandarlampung tengah bersantap siang di salah satu rumah makan dengan menerapkan jaga jarak. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Masih banyak ditemukan masyarakat yang abai menerapkan jaga jarak di restoran
Bandarlampung (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Lampung meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan jarak aman saat bersantap di restoran, guna mencegah persebaran COVID-19. 

"Saat ini kita menginginkan rekreasi, namun harus rekreasi sehat, salah satunya dapat dilakukan saat kita makan di restoran atau warung makan," ujar Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Sabtu. 

Menurutnya, saat melakukan aktivitas santap siang atau pun malam di restoran tentu masker harus dibuka, namun masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga jarak. 

"Jaga jarak aman harus dilakukan saat makan di restoran, atur jarak duduk dengan teman atau pun keluarga untuk mencegah persebaran COVID-19 melalui percikan air liur," katanya pula. 

Ia mengatakan, selain menjaga jarak duduk, masyarakat diharapkan juga dapat menjaga kebersihan dengan wajib mencuci tangan sebelum makan, dan tidak menurunkan masker di area dagu. 

"Masker jangan hanya ditaruh di area dagu, akan lebih baik dilepas dan diganti dengan yang baru, lalu wajib pula mencuci tangan dan tidak bertukar alat makan, untuk mencegah adanya persebaran COVID-19," ujarnya lagi. 

Dia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan restoran atau pun warung makan tidak hanya harus dilakukan oleh masyarakat, akan tetapi juga perlu campur tangan pengusaha atau pengelola restoran. 

"Pengelola harus rajin membersihkan meja dan tempat duduk, melakukan cek suhu, lalu wajib menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan, serta mengawasi jarak duduk pelanggan," katanya pula. 

Ia mengatakan, masih banyak ditemukan masyarakat yang abai menerapkan jaga jarak di restoran saat menikmati kuliner. 

"Masih banyak ditemukan yang abai akan jaga jarak, sehingga saya ingatkan sekali lagi protokol kesehatan ini penting bagi diri sendiri, bagi keluarga, dan bagi semua orang," ujar Reihana. 
Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah empat kasus
Baca juga: Pemerintah Kota Bandarlampung ajak warga gotong royong putus penyebaran COVID-19