Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi 5,32 persen, kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Pertumbuhan ekonomi yang negatif ini merupakan yang pertama kalinya sejak periode 1998 atau ketika Indonesia mengalami krisis finansial Asia.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 tercatat mencapai 2,97 persen atau mulai menunjukkan adanya perlambatan akibat pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Telkomsel proyeksikan pertumbuhan trafik broadbrand hingga 15,22 persen
Rabu, 27 Maret 2024 19:43 Wib
Forum Investasi Lampung perkuat komitmen dukung pertumbuhan ekonomi
Kamis, 7 Maret 2024 16:00 Wib
OJK sinergikan potensi pertumbuhan ekonomi dengan dukungan jasa keuangan
Kamis, 22 Februari 2024 8:03 Wib
Ekonom sebut perekonomian 2023 mampu tumbuh sesuai prediksi di atas 5 persen
Senin, 5 Februari 2024 20:09 Wib
BPS catat ekonomi Lampung 2023 tumbuh 4,55 persen
Senin, 5 Februari 2024 14:19 Wib
PT Pos Indonesia terbitkan prangko naga sambut tahun kemakmuran dan pertumbuhan
Minggu, 4 Februari 2024 11:15 Wib
Prabowo dukung pengusaha demi pertumbuhan ekonomi
Sabtu, 3 Februari 2024 6:23 Wib
BI optimistis ekonomi Indonesia 2024 tumbuh di atas 5 persen
Kamis, 1 Februari 2024 21:20 Wib