Bandarlampung (ANTARA) - Asap yang ke luar dan tercium oleh aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandarlampung diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik di ruang instalasi listrik.
"Ada kabel lampu yang korsleting sehingga menimbulkan asap, tapi kalau instalasi listrik aslinya di gedung ini tidak ada masalah karena beda jaringan," kata teknisi Gedung PTSP Kota Bandarlampung, Heri di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan bahwa asap yang keluar di gedung pelayanan tersebut memang dari ruang instalasi listrik yang disebabkan oleh jaringan listrik lampu hias yang berada di atap gedung itu mengalami masalah.
"Kabel yang menyambungkan lampu hias tersebut terbakar. Titik kabel yang terbakar tersebut ada di tempat parkir mobil dan motor," kata dia.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa asap yang keluar dan tercium oleh ASN di beberapa ruangan di gedung pelayanan karena asap dari instalasi yang berada di tempat parkir menyebar melalui ventilasi udara.
"Tadi ada yang memasang lampu hias di atas gedung yang pakai gondola, di saat bersamaan ada kabel yang terbakar dan menyebar ke ruangan di dalam gedung melalui ventilasi udara," jelasnya.
Menurutnya, kerusakan yang terjadi akibat korsleting listrik itu tidak begitu parah dan instalasi listrik utama di gedung tersebut juga tidak terpengaruh, namun, aliran listrik untuk lampu hias rusak dan tidak berfungsi untuk saat ini.
Pantauan di lokasi, suasana di Gedung PTSP Kota Bandarlampung sudah mulai kondusif dan para pegawai juga sudah mulai melakukan aktivitas melayani masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan.
Berita Terkait
Polisi: Tujuh korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:13 Wib
Gedung LBH-YLBHI terbakar
Senin, 8 April 2024 4:11 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal jukung di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 9:15 Wib
Kebakaran Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan
Minggu, 31 Maret 2024 6:11 Wib
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:43 Wib
Warga sekitar titik kebakaran gudang peluru TNI AD sudah dievakuasi
Sabtu, 30 Maret 2024 22:01 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib