Mentan: Ketahanan pangan kunci hadapi tantangan selama pandemi COVID-19

id Corona, pertanian, lumbung pangan

Mentan: Ketahanan pangan kunci hadapi tantangan selama pandemi COVID-19

Situasi penanaman bibit padi oleh petani Lampung Tengah, Lampung Tengah, Jumat 19/6/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan ketahanan pangan merupakan kunci utama dalam menjawab dan menghadapi tantangan selama pandemi COVID-19.

"Ketahanan pangan merupakan jawaban utama kita dalam menghadapi dan menjawab segala tantangan yang terus bereskalasi akibat pandemi COVID-19," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo di Lampung Tengah, Jumat.

Ia menjelaskan dalam membentuk ketahanan pangan pertumbuhan produksi pertanian dan peternakan perlu dijaga.

"Segala hal harus disiapkan untuk membentuk ketahanan pangan selama pandemi, seperti dalam bidang pertanian, ketersediaan air harus dijaga sebelum musim kemarau datang, lahan sawah setelah panen harus langsung dimanfaatkan jangan dibiarkan terbengkalai," ujarnya.

Syahrul mengatakan pemerintah akan terus memperkuat lumbung pangan nasional, sembari hal itu dilakukan masyarakat juga perlu berpartisipasi menyimpan cadangan pangan selama enam bulan ke depan.

"Kita terus memperkuat lumbung pangan nasional dengan cepat salah satunya di Lampung, dan masyarakat dapat berpartisipasi menyimpan cadangan pangan keseharian bagi enam bulan sembari menunggu musim panen, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah," ucapnya lagi.

Menurutnya, peran serta masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan melalui pelaksanaan urban farming dapat membantu menjaga ketahanan pangan menjelang penerapan normal baru.