Bandarlampung (ANTARA) - Hari Ulang Tahun ke-338 Kota Bandarlampung dirayakan sederhana dengan tidak mengumpulkan massa.
Namun, papan bunga tetap berjejer di sekitar kantor pemkot meski tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, demikian pantauan pada Rabu.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan tidak akan mengadakan acara perayaan yang mengumpulkan masyarakat banyak pada HUT Kota Bandarlampung tersebut.
"Karena kita sedang dalam masa pandemi COVID-19 jadi perayaan hari jadi Kota Bandarlampung yang ke-338 pada Rabu (17/6/) ditiadakan," kata Herman HN.
Ia mengatakan bahwa meskipun tidak ada perayaan, pihaknya tetap berharap Kota Bandarlampung ke depan akan lebih baik lagi serta COVID-19 segera menghilang dari negeri ini.
"Walau tidak ada perayaan, mari kita tetap sama-sama berdoa, supaya Bandarlampung bisa lebih baik lagi ke depan serta virus corona cepat hilang dan masyarakat kita sehat semua dan sejahtera," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, mengatakan pemkot akan melakukan istigasah dalam rangka HUT ke-338 kota setempat.
"Besok sebelum azan dzuhur rencananya kita akan adakan istigasah dan meminta doa kepada Allah SWT di hari jadi Kota Bandarlampung, tentunya kita juga tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa pada masa pandemi COVID-19 ini memang acara-acara besar, yang salah satunya perayaan ulang tahun Kota Bandarlampung di tiadakan guna mencegah penularan virus corona.
"Jadi sebagai ungkapan rasa syukur atas hari jadi ke-338 kota ini, kita akan adakan istigasah dan berdo'a agar keadaan Indonesia khususnya Bandarlampung dapat kembali normal seperti sedia kala," ujarnya.*
HUT ke-338 Kota Bandarlampung tanpa acara yang kumpulkan massa
Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat dimintai keterangan, Selasa. (16/6/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
