Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 kembali bertambah menjadi 693 kasus dan terdapat wilayah sebaran baru yakni Kabupaten OKU Selatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang Jumat mengatakan penambahan kasus pada hari ini berasal dari Kota Palembang (8 kasus), OKU (6), Lubuklinggau (2) serta Musi Banyuasin, OKU Selatan dan Lahat masing-masing satu kasus.
"Total tambahan 19 kasus, tiga kasus masih dalam penyelidikan, satu kasus impor dan sisanya berstatus penularan lokal," ujarnya.
Kasus pertama di OKU Selatan merupakan kasus 689 yakni perempuan usia 62 tahun yang telah meninggal dunia dalam perawatan di Lampung sebelum dinyatakan positif COVID-19.
Perempuan berinisial RH tersebut warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan juga diketahui memiliki riwayat penyakit paru-paru dan ginjal, korban telah dimakamkan dengan protokol keamanan COVID-19 serta asal penularannya masih diselidiki.
Dengan temuan kasus di OKU Selatan praktis zona hijau di Sumsel tinggal tersisa Kabupaten PALI dan Empat Lawang, sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya berstatus zona kuning serta merah.
Sementara total 693 kasus di Sumsel menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 393 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 52 kasus, Ogan Ilir (zona kuning) 45 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 30 kasus, OKU (zona merah) 33 kasus, Banyuasin (zona merah) 42 kasus, dan Prabumulih (zona merah) 19 kasus.
Kasus lainnya tersebar di tujuh wilayah zona kuning, yakni kabupaten Musi Rawas Utara (19), Musi Rawas (15), Muara Enim (13), Lahat (delapan), Musi Banyuasin (tujuh), OKU Timur (enam), serta OKU Selatan dan Pagaralam (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
Selain kasus positif, kasus meninggal yang terlaporkan resmi ke Gugus Tugas Sumsel juga bertambah satu dari Kota Palembang sehingga total menjadi 22 kasus.
Kabar baik datang dari kasus sembuh yang bertambah 17 orang pada 22 Mei, yakni sembilan orang dari Kota Palembang, lima orang dari Muara Enim, serta Ogan Ilir dan luar wilayah masing-masing satu orang.
"Sehingga total kasus sembuh di Sumsel mencapai 95 orang," pungkasnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap patuhi imbauan pemerintah terutama melihat kemungkinan mobilisasi masyarakat akan meningkat saat lebaran Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
"Kami harap tidak ada lagi yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, pencegahan COVID-19 harus dimulai dari masing-masing individu," kata Yusri menegaskan.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib