Pemkot Bandarlampung bagikan paket sembako kepada ojek daring

id COVID-19,Wuhan

Pemkot Bandarlampung bagikan paket sembako kepada ojek daring

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki menyalurkan donasi sembako dari Universitas Teknokrat Indonesia Lampung kepada pengemudi ojek daring, Selasa. (12/5/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung bersama Universitas Teknokrat Indonesia Lampung menyalurkan 1.500 paket sembako kepada pengemudi ojek daring yang terdampak virus corona jenis baru (COVID-19).

"Paket sembako ini langsung kita berikan kepada pengemudi ojol (ojek 'online') yang berada di sejumlah jalan di Kota Bandarlampung," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan setiap paket donasi dari Universitas Teknokrat Indonesia Lampung untuk masyarakat Bandarlampung itu, berupa beras lima kilogram, mi instan, minyak goreng, dan barang lainnya senilai Rp100 ribu.

"Jadi atas arahan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., kami menyisir jalan-jalan bersama teman-teman Teknokrat ( Universitas Teknokrat Indonesia Lampung, red.) untuk memberikan bantuan ini secara langsung ke ojol," kata dia.

Pada Selasa ini, kata dia, 250 paket sembako dibagikan kepada mereka, dan akan disalurkan secara bertahap.

Selain kepada pengemudi ojek daring, bantuan juga menyasar masyarakat kurang mampu, seperti tukang parkir dan penarik becak.

"Kita harap bantuan sembako ini dapat membantu serta bermanfaat bagi mereka di masa pandemi COVID-19," kata dia.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lampung Nasrullah Yusuf menerangkan untuk pembagian paket sembako tersebut, pihaknya menyerahkan kepada pemkot setempat agar diteruskan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Untuk teknis pembagian kami meminta kepada Bapak Wali Kota (Herman H.N., red.) agar siapa saja dan paling tepat untuk menerima bantuan sembako itu," ujarnya.