Bandarlampung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandarlampung menyalurkan 120 ton beras yang dikemas dalam ukuran 5 kg kepada masyarakat di daerah itu yang terdampak COVID-19.
"Penyaluran bantuan tersebut tersebar di seluruh wilayah Kota Bandarlampung melalui koordinasi dengan pihak Kecamatan yang merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS," kata Ketua BAZNAS Kota Bandarlampung, Rahman Mustafa, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, akibat dari penyebaran COVID-19 yang semakin bertambah dan besar menyebabkan banyak masyarakat mengurangi intensitas kegiatan di luar rumah sehingga berdampak pada produktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Terutama masyarakat golongan menengah ke bawah (fakir miskin) yang harus bertahan di tengah pandemi COVID-19 selama bulan Ramadhan ini," kata dia.
Maka BAZNAS Kota Bandarlampung, lanjutnya, yang merupakan lembaga pemerintah nonstruktural dengan tugas menghimpun dana zakat infak dan sedekah dari para muzaki langsung merespon keadaan ini l dengan melakukan koordinasi dengan Pemkot setempat guna bersinergi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kami turut prihatin dengan situasi saat ini dan langsung berkoordinasi kepada Pemkot Bandar Lampung dalam hal ini Bapak Wali Kota Bandar Lampung untuk bersinergi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19," ujarnya.
Menurut Ketua BAZNAS Kota Bandarlampung tersebut kegiatan ini merupakan program bantuan di bidang sosial dari beberapa program penyaluran yang ada di lembaga itu.
Ia juga mengatakan bahwa bantuan yang didistribusikan itu yakni amanah dari para muzaki dan juga regulasi yang ada di BAZNAS untuk menyalurkan bantuan kepada yang berhak menerimanya.
Dia pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para muzaki yang tetap dan terus mempercayakan penyaluran zakat, infak dan sedekahnya melalui BAZNAS Kota Bandarlampung.
"Ya semoga amanah ini akan terus berlanjut sehingga terus memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat (mustahik) guna membantu pemerintah mengentaskan angka kemiskinan, khususnya di wilayah Kota Bandarlampung dan kita berdoa semoga Pandemi COVID-19 segera berakhir," kata dia.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib