Masyarakat Bandarlampung dapat lihat sebaran pasien COVID-19 lewat website

id COVID-19,Wuhan,corona bandarlampung

Masyarakat Bandarlampung dapat lihat sebaran pasien COVID-19 lewat website

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin (13/4/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Masyarakat bisa mengakses website kami: www.Covid19.Bandarlampungkota.co.id., bila ingin tahu informasi tentang virus ini di Bandarlampung
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menyatakan bagi masyarakat yang ingin mengetahui sebaran wilayah pasien COVID-19 dapat melihatnya di website resmi pemerintah setempat.

"Masyarakat bisa mengakses website kami: http://covid19.bandarlampungkota.go.id., bila ingin tahu informasi tentang virus ini di Bandarlampung," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin.
Baca juga: Warga Bandarlampung meninggal diduga COVID-19


Ia menyebutkan bahwa di dalam website tersebut, pihaknya menyajikan data orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif COVID-19 yang masih dirawat, sudah sembuh maupun meninggal dunia.

"Website ini memang dibuat khusus agar masyarakat tahu sebaran wilayah pasien COVID-19, dan data ini tidak ada yang ditutupi serta update setiap harinya," kata dia lagi.

Karena itu, Rizki meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terhadap ODP yang baru pulang dari perantauan atau pun PDP, sebab mereka sudah diawasi oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Sesungguhnya ODP, PDP maupun pasien positif COVID-19 bukanlah musuh, namun kita harus membantunya bersama," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, untuk memperketat pengawasan yang disebabkan melonjaknya jumlah pemudik yang pulang ke kota ini, sesuai perintah Wali Kota Bandarlampung Herman HN, pihaknya akan menambah posko di perbatasan.

"Sebelumnya sudah dibangun lima posko di perbatasan, hari ini kita tambah lagi satu di pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di Lematang, jadi jumlahnya sekarang ada 6 posko perbatasan untuk mengantisipasi arus mudik ke Bandarlampung," katanya lagi.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siapkan pemakaman khusus COVID-19