Penurunan nilai dolar Singapura jadi ancaman bagi ekonomi Batam

id ekonomi batam,dolar singapura,Batam,Wuhan

Penurunan nilai dolar Singapura jadi ancaman bagi ekonomi Batam

Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid.(Antara)

Batam (ANTARA) - Penurunan nilai dolar Singapura mengancam perekonomian di Kota Batam Kepulauan Riau, yang bergantung pada ekspor barang ke negara tersebut.

"Setiap penurunan dolar Singapura itu bisa mengancam ekspor Batam ke Singapura," kata Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid di Batam, Senin.

Ia mengatakan penurunan dolar Singapura akan menyebabkan barang yang dikirim dari Batam akan semakin mahal ketika dikonversi ke dolar Singapura.

Baca juga: Di tengah ancaman virus corona, pariwisata Batam masih normal

Dan apabila ekspor dari Batam menurun maka pertumbuhan ekonomi juga terancam mengalami perlambatan.

"Hal ini akan semakin parah dengan adanya ancaman virus Corona yang menekan permintaan dari China dan ancaman perlambatan ekonomi Singapura itu sendiri," kata dia.

Menurut Rafki, kondisi ekonomi global saat ini mengalami ancaman yang akan berdampak buruk terhadap perekonomian Batam.

"Saya sarankan pemerintah daerah dan BP Batam harus mengambil langkah-langkah antisipasi jika ancaman global ini menjadi kenyataan," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi berterima kasih kepada masyarakat Natuna

Pemerintah harus memberikan stimulus fiskal dan non fiskal untuk menjaga aktivitas ekonomi di Batam tetap bergairah.

Selain itu, proyek-proyek yang didanai APBD harus direalisasikan di awal tahun untuk mengantisipasi ancaman perlambatan ekonomi yang terjadi.

Baca juga: Jumlah korban tewas akibat virus corona capai 361