Batam (ANTARA) - Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau menggagalkan penyelundupan berupa rokok tanpa pita cukai sebanyak 47 karton atau 564.000 batang rokok.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, M. Rizki Baidilah dalam keterangan yang diterima di Batam, Rabu mengatakan pihaknya berhasil menindak kapal cepat (high speed craft) yang membawa rokok tanpa pita cukai yang dilakukan di wilayah perairan Pulau Petong, Kepulauan Riau.
“Pada Minggu (7/1) sore Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada pengangkutan barang berupa rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed dari Jembatan 4 Barelang menuju Guntung,” kata Rizki.
Ia menyampaikan penindakan ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya pemuatan kotak-kotak ke kapal yang diduga berisi barang kena cukai.
Tim patroli Bea Cukai Batam segera melakukan pendalaman informasi. Dengan cepat, tim patroli Bea Cukai Batam melakukan pemantauan laut dan segera berkoordinasi dengan Kapal BC1001 dalam upaya mengamankan kapal cepat yang menjadi target operasi tersebut.
“Pukul 21.40 waktu setempat, tim patroli berhasil mengamankan kapal cepat yang menjadi target beserta dengan muatan rokok ilegal dan 2 orang ABK. Terhadap 2 ABK, kapal dan barang muatannya dibawa oleh Kapal Patroli Bea Cukai ke Dermaga Tanjung Uncang Bea Cukai Batam guna pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku,” kata dia.
Setelah dilakukan penangkapan, tim patroli Bea Cukai Batam melakukan pemeriksaan terhadap muatan kapal cepat tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang kena cukai (BKC) jenis Hasil tembakau (HT) tanpa pita cukai merek OFO sebanyak 47 karton atau 564.000 batang rokok," ujar Rizki.
Atas kegiatan tersebut telah melanggar Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang cukai.
Berita Terkait
BIB catat empat unit pesawat airbus layani arus mudik Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 9:50 Wib
Kantor Imigrasi Batam deportasi WNA Jepang buronan Interpol
Selasa, 12 Maret 2024 12:52 Wib
Polres Barelang tangkap empat wanita pelaku perundungan anak di Batam
Sabtu, 2 Maret 2024 22:55 Wib
Sebanyak 133 penumpang penerbangan perdana dari China tiba di Batam
Minggu, 21 Januari 2024 12:03 Wib
Anak mantan petinggi Polri aniaya anak anggota DPRD
Jumat, 5 Januari 2024 15:54 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Prodi Teknik Geomatika Itera dampingi pemanfaatan geospasial Kota Batam
Senin, 20 November 2023 8:48 Wib
Curi data nasabah, empat karyawan bank ditangkap Polda Kepri, kerugian capai Rp25 miliar
Kamis, 9 November 2023 16:39 Wib