Tanggamus (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan hibah tanah seluas 12 hektare untuk pengembangan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tanggamus menjadi Politeknik Perikanan Negeri, yang pertama di Sumatera Bagian Selatan dan keempat di Sumatera.
Penandatanganan berita acara serah terima hibah tanah dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Gedung SUPM, Tanggamus, Kamis.
Fahrizal menyampaikan bahwa pendirian Politeknik Perikanan ini sangat relevan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo dalam pidato pelantikannya, yaitu membangun SDM sebagai prioritas utama.
"Pak Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, tangkas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengoptimalkan kerja sama dunia industri," ujar Fahrizal.
Ia menjelaskan saat ini Provinsi Lampung adalah provinsi terbesar penyumbang tenaga kerja ke luar negeri dan terbanyak di luar provinsi di Jawa dan NTB.
"Untuk itu Gubernur Lampung meminta kita meningkatkan potensi yang dimiliki, sehingga siap beradaptasi dengan teknologi dalam memanfaatkan peluang, termasuk persaingan global," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sudin mengatakan bahwa pembangunan Politeknik Perikanan Lampung di Kabupaten Tanggamus, tak terlepas dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat.
Ia menuturkan wacana pembangunan Politeknik tersebut muncul dari keinginan untuk meningkatkan taraf pendidikan siswa, khususnya yang selama ini telah bersekolah di kejuruan perikanan yang memang sudah ada di Tanggamus.
"Walau namanya Politeknik Perikanan namun pada aplikasinya kampus tersebut akan membagi kelompok pembelajaran dalam beberapa jurusan atau program studi (prodi). Jadi ini bukan cuma ikan, tapi ada udang dan lain-lain,” ujarnya.
Menurut dia, hadirnya Politeknik Perikanan Lampung ini, ke depan akan banyak bermunculan para pengusaha muda di bidang perikanan.
"Jangan seperti selama ini, hanya kerja sama orang, jadi nelayan. Saya yakin, dengan binaan KKP, Komisi IV DPR RI, dan Pemerintah Provinsi Lampung, mudah-mudahan niatan ini berjalan baik,” ucapnya.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyampaikan bahwa SUMP sendiri telah banyak diakui kecakapannya di bidang kelautan dan perikanan yang telah menyumbangkan banyak SDM berkualitas bagi bangsa dan negara.
Menurut Dewi, Pemkab Tanggamus siap memberikan dukungan bersama Forkopimda untuk mengawal keamanan dan suasana yang kondusif.
"Dengan program desa maju yang diberikan Insa Allah masyarakat Tanggamus akan merasakan langsung hasil dari pendidikan yang dijalankan oleh Politeknik ini. Penangkapan ikan, budi daya, pengelolaan sampai mesin dapat diaplikasikan secara baik, bahkan sampai kuliner-kuliner yang tidak kalah dengan program lain. Mudah-mudahan sektor kelautan dan perikanan di Tanggamus dapat berkembang ke depan," katanya.
Berita Terkait
Proyek percontohan tambak udang tradisional plus
Jumat, 26 April 2024 11:35 Wib
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebut nelayan adalah pahlawan pangan
Senin, 1 April 2024 21:27 Wib
Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan
Selasa, 26 Maret 2024 23:26 Wib
Pemprov Lampung sebarkan 525 ribu ekor benih ikan di 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 18:54 Wib
Pemprov Lampung kembangkan pakan ikan mandiri berbahan cangkang rajungan
Senin, 26 Februari 2024 21:25 Wib
DKP Lampung catat bantuan 1,3 juta ekor benih ikan tersalurkan di 2023
Senin, 26 Februari 2024 11:45 Wib
Pasar ikan higienis jaga kualitas mutu produk perikanan
Sabtu, 24 Februari 2024 15:23 Wib
Pesisir Barat minta pemerintah pusat bangun dermaga nelayan
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib