Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung menyatakan bahwa bantuan sebanyak 1.318.900 ekor benih ikan kepada pembudidaya sudah tersalurkan selama 2023.
"Bantuan benih ikan sudah diberikan kepada para pembudidaya yang ada di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung pada 2023 kemarin. Bantuan tersebut diberikan bertujuan agar pembudidaya dapat meningkatkan produktivitas untuk meningkatkan nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi)," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung Liza Derni, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa jumlah bantuan benih ikan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada pembudidaya pada 2023 lalu ada sebanyak 1.318.900 ekor.
"Bantuan benih ikan sebanyak 1.318.900 ekor ini terdiri dari benih ikan lele, nila, patin, dan gurame, jadi cukup bervariasi," katanya.
Dia melanjutkan total jumlah pembudidaya di 15 kabupaten dan kota yang mendapatkan bantuan benih ikan berjumlah 82 kelompok masyarakat pembudidaya ikan.
"Jadi untuk tahun kemarin itu bantuan benih yang sudah didistribusikan dari total bantuan, ada juga diberikan bantuan induk ikan lele sebanyak 1.200 ekor ke pembudidaya di 13 kabupaten dan kota," tambahnya.
Menurut dia, bantuan tersebut diberikan setiap tahun secara bergiliran kepada pembudidaya, dan ada juga yang diberikan kepada masyarakat yang memiliki kolam-kolam ikan.
"Selain itu agar makin banyak produksi ikan budidaya sekaligus mengedukasi masyarakat untuk melakukan budidaya ikan secara mandiri telah dilakukan pula program budidaya ikan di pekarangan yang menggunakan ember-ember," ujar dia.
Dia mengatakan melalui pelaksanaan program tersebut dapat mengedukasi masyarakat untuk melakukan budidaya secara mandiri di rumah guna membantu memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga.
"Meski tidak bisa memenuhi secara keseluruhan konsumsi rumah tangga, setidaknya masyarakat bisa belajar membudidayakan ikan secara mandiri. Dan kegiatan memberikan bantuan benih ikan ke pembudidaya juga akan diberikan pada tahun ini," ucapnya.