Sebanyak 465 personel TNI BKO ditarik dari Papua Barat

id TNI BKO,Papua Barat,Kapal KRI Makassar 590,Kolonel Inf Hariyanto

Sebanyak 465 personel TNI BKO ditarik dari Papua Barat

Penarikan pasukan BKO TNI Angkatan Darat dari Kota Sorong (Foto Antara Papua Barat/ Ernes)

Sorong (ANTARA) - Sebanyak 465 personel TNI Angkatan Darat Satgas BKO pengamanan unjuk rasa di wilayah Provinsi Papua Barat pada Agustus 2019, akhirnya ditarik kembali kesatuannya.

Satgas BKO TNI AD yang ditarik dari Papua Barat adalah Satgas yang melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Sorong Raya. Ratusan personel TNI BKO tersebut telah meninggalkan Sorong menggunakan Kapal KRI Makassar 590, Rabu.

Kolonel Inf Hariyanto mewakili Danrem 181/PVT Sorong, pada pelepasan personel BKO memberikan apresiasi sebab pasukan tersebut telah melaksanakan tugas dengan baik.

Baca juga: Jokowi akan menikmati senja Kaimana Minggu sore

Ia menyampaikan, pasukan BKO mampu melakukan tugas mulianya dengan tulus, ikhlas, dan profesional sehingga daerah aman.

"Atas nama Korem 181/PVT Sorong saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel BKO yang telah melaksanakan tugas dengan baik hingga 100 persen wilayah Sorong aman," katanya.

Baca juga: BI ingatkan wisman di Papua Barat wajib pakai rupiah
Baca juga: Kondisi keamanan kondusif Internet di Papua Barat sudah dibuka penuh