Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik September 2019 sebanyak 6,2 juta orang atau turun 8,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Kita tahu penyebabnya karena harga tiket turun dibandingkan Agustus 2019. Tapi tetap lebih tinggi dibandingkan September 2018,” kata Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Nilai impor Lampung pada Agustus naik sebesar 44,26 persen
Dia melanjutkan jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-September 2019 mencapai 56,5 juta orang atau turun 19,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang angkanya sebesar 70,5 juta orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri pada September 2019 sebanyak 1,6 juta orang atau turun 5,22 persen dibandingkan Agustus 2019.
Sehingga, selama Januari-September 2019, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 13,8 juta orang atau naik 3,22 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: Nilai ekspor Lampung Agustus naik 15,21 persen
Adapun jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 5,7 juta orang atau 41,18 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Bali sebesar 5,2 juta orang atau 37,53 persen.