Tungku dari Desa Braja Luhur Lampung Timur dipatenkan

id Tungku braja luhur, lampung timur, lampung

Tungku dari Desa Braja Luhur Lampung Timur dipatenkan

Kepala Desa Braja Luhur Lampung Timur Supratikno dan warganya mendaftarkan disain tungku ke Kemenkumham Lampung/foto istimewa

Lampung Timur (ANTARA) - Kerajinan tungku tradisional dari Desa Braja Luhur, Kabupaten Lampung Timur didaftarkan ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) guna mendapat sertifikat hak cipta disain.

"Yang kita daftarkan ke Kemenkumham adalah modelnya atau disainnya bukan penemuan tungkunya," kata Kelapa Desa Braja Luhur Supratikno, saat dihubungi di Lampung Timur, Minggu.

Supratikno menjelaskan, dua warganya   bernama Markasi dan Castak didampingi pihak desa yang mengajukan permohonan hak cipta disain tungku ke Kantor Kemenkumham  Lampung.

Keduanya merupakan perajin tungku tradisional dan yang membuat desain tungku khas dari Desa Braja Luhur.

Supratikno menjelaskan, di Indonesia banyak terdapat tungku, jenis serta disainnya pun bermacam-macam.

"Tungku bukan penemuan baru, tapi modelnya bermacam-macam, nah model  dari desa kami yang didaftarkan ke Kemenkumham RI untuk dapat hak cipta desain," ujarnya.

Dia menerangkan, adanya hak paten desain itu maka akan melindungi karya desain Markasi dan Castak.

"Jadi nanti tidak ada lagi yang mengaku-ngaku desain dari warga kami, kalau ada di tempat lain  yang memproduksi tungku dengan model yang sama berarti mereka sudah melanggar  hak cipta," ujarnya.

Dia menyebutkan, tungku tradisional dari desanya punya keunggulan, diantaranya tahan panas dan tidak mudah retak, pemakaian awet sampai dua tahun, tidak mengeluarkan jelaga atau asap hitam sehingga membuat dapur tidak mudah kotor.

Tunggku Braja Luhur  telah diproduksi sejak tahun 1999 dan sekarang sudah dikenal luas di Tanah Air. Area pemasaran wilayah Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa, Sulawesi, dan Lombok.

Dan sampai negara di kawasan Asia Tenggara yang menyasar masyarakat pedesaan seperti Malaysia dan Brunei Darusalam.

Produksi tungku Desa Braja  Luhur yang dipasarkan setiap bulannya mencapai 120 ribu buah tungku.