Pameran lowongan kerja di Jambi dihadiri ratusan pencari kerja

id Jambi Job Fair,lapangan kerja

Pameran lowongan kerja di Jambi dihadiri ratusan pencari kerja

Wali Kota Jambi Syarif Fasha tinjau stand Job Fair tahun 2019. Potensi lowongan pekerjaan pada job fair Kota Jambi mencapai 2.381 lowongan pekerjaan. (FOTO ANTARA/Muhamad Hanapi).

Banyak gerai perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan
Jambi (ANTARA) - Pameran lowongan kerja (job fair) yang digelar Kementerian Tenaga Kerja bersama dengan Dinas Ketenagakerjaan daerah itu di salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Jambi dihadiri ratusan para pencari kerja yang terlihat sangat  antusias. 

"Pelaksanaan pameran lowongan kerja di Jambi itu digelar selama tiga hari, dimulai pada Jumat (6/9) dan akan berakhir Minggu (8/9) 2019," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Assisten II) Pemprov Jambi, Agus Sunaryo, di arena Jambi Job Fair, Sabtu.

Antusias peserta yang ingin melamar pekerjaan tampak di beberapa gerai-gerai perusahaan yang sangat ramai dikunjungi karena dalam acara ini merupakan ajang tahunan untuk melamar pekerjaan sebanyak-banyaknya.

"Banyak gerai perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan," katanya.

Ia menjelaskan ada kurang lebih 38 gerai perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan dengan jumlah pelamar yang dibutuhkan kurang lebih 1.626 orang meliputi berbagai sektor seperti perkebunan, perdagangan, perbankan, pertambangan, otomotive, perhotelan, telekomunikasi, migas, automotive, kesehatan dan jasa keuangan.

Agus Sunaryo mengatakan bahwa untuk ke depannya kegiatan seperti ini bisa semakin baik dan semakin dan disini kita akan mempertemukan dua sisi, sisi pertama adalah pengguna tenaga kerja dan sisi kedua adalah pencari kerja.

"Sehingga ke depannya bukan hanya setahun sekali namun dua kali dalam setahun," katanya.

Mahdi, salah satu peserta pelamar pekerjaan juga mengatakan bahwa kegiatan itu cukup membantu orang-orang yang belum mendapatkan pekerjaan.

Ia berharap ajang seperti ini bisa terus dilaksanakan agar para pencari kerja bisa lebih siap menghadapi tuntutan dunia pekerjaan.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Gubernur Jambi yang menginginkan bahwa program Jambi Tuntas bisa tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), sehingga target-target sebelumnya bisa tercapai apabila ada sinergi kerja sama semua pihak baik itu dari pemerintah.