Washington (ANTARA) - Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar di dekat pulau yang diklaim oleh China di Laut China Selatan pada Rabu, menurut militer AS, sebuah langkah yang tampaknya membuat Beijing geram di saat hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut bergejolak.
Jalur perairan ramai itu menjadi salah satu biang permasalahan dalam hubungan AS dan China, yang mencakup perang dagang, sanksi AS serta Taiwan. Reuters melaporkan pada Selasa bahwa China menolak permintaan kapal perang Angkatan Laut AS untuk memasuki ke kota pelabuhan Qingdao, China.
Kapal penghancur Angkatan Laut AS Wayne E. Meyer melakukan operasi, dengan berlayar sejauh 12 mil dari Fiery Cross dan Mischief Reefs, kata juru bicara Armada Ketujuh AS, Komandan Reann Mommsen kepada Reuters.
Mommsen menambahkan bahwa operasi tersebut dilakukan "untuk menantang klaim maritim yang berlebihan sekaligus mempertahankan akses ke jalur perairan tersebut sebagaimana diatur oleh hukum internasional."
Operasi militer AS berlangsung di tengah sengitnya perang dagang antara China dan AS, yang meningkat tajam pada Jumat ketika kedua kubu menaikkan tarif lebih banyak terhadap ekspor masing-masing.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ketum PSSI apresiasi dukungan finansial dari para pengusaha untuk timnas
Minggu, 28 April 2024 21:37 Wib
Timnas Indonesia dapat dukungan Rp23 M dari para pengusaha
Minggu, 28 April 2024 21:35 Wib
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Bandar Udara Internasional Tianfu Tiongkok
Kamis, 27 Juli 2023 17:44 Wib
Apindo dan sejumlah pimpinan asosiasi ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 21:59 Wib
Apindo dan 10 pemangku ikuti misi dagang Pemprov Sumsel di Lampung
Senin, 22 Mei 2023 11:39 Wib
Misi dagang Pemprov Jawa Timur catat transaksi Rp285,52 miliar di Lampung
Senin, 8 Mei 2023 21:55 Wib
Biro Pariwisata Taipei target 150 ribu warga Indonesia kunjungi Taiwan pada 2023
Selasa, 28 Februari 2023 5:32 Wib
Kadin Indonesia dorong pembangunan bersama pemerintah
Senin, 26 September 2022 12:33 Wib