Ankara (ANTARA) - Semua pos pengawasan Turki, yang dibentuk berdasarkan kesepakatan dengan Rusia dan Iran, akan tetap ada dan dukungan akan terus mengalir terhadap pos tersebut, demikian juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, Rabu.
Pada Senin, diduga serangan militer Suriah menghantam konvoi militer Turki yang menuju pos pengawasan di dekat Khan Sheikhoun, Idlib. Damaskus mengecam apa yang disebut sebagai upaya Turki untuk mengamankan pemberontak.
Berbicara di hadapan awak media seusai rapat kabinet, Kalin mengatakan Presiden Tayyip Erdogan akan menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga Presiden AS Donald Trump dalam beberapa hari mendatang untuk membahas perkembangan di Suriah.
Ia menyebutkan jadwal yang disepakati dengan AS soal rencana zona aman di timur Sungai Efrat di Suriah akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan. Ia juga menuturkan bahwa pasukan Turki dan AS akan segera memulai patroli gabungan di kawasan tersebut.
Di Washington, Pentagon mengatakan Menteri Pertahanan AS Mark Esper berbicara kepada mitranya Turki pada Rabu dan bahwa mekanisme keamanan di Suriah timur laut akan dieksekusi dalam "sejumlah tahap yang telah ditentukan"
Esper dan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, "mengkonfiirmasi niat mereka untuk segera mengambil langkah-langkah terkoordinasi guna mewujudkan kerangka kerja seperti yang ditunjukkan dengan berdirinya Pusat Koordinasi Gabungan di Turki," demikian pernyataan Pentagon.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
AS lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:03 Wib
Piala Asia: Iran tantang Jepang di 8 besar usai kalahkan Suriah lewat adu pinalti
Kamis, 1 Februari 2024 5:36 Wib
Piala Asia: Kalahkan Suriah 1-0, Australia lolos ke 16 besar
Kamis, 18 Januari 2024 22:02 Wib
Piala Afrika: Uzbekistan bermain imbang kontra Suriah
Minggu, 14 Januari 2024 11:19 Wib
Serangan udara Turki hancurkan 29 sasaran teror di utara Irak dan Suriah
Minggu, 24 Desember 2023 12:06 Wib
The Body Shop Indonesia dan DMC Dompet Dhuafa bantu pemulihan penyintas gempa Turki dan Suriah
Sabtu, 22 Juli 2023 18:06 Wib
Dompet Dhuafa kirim ribuan bantuan kemanusian di tiga lokasi gempa Suriah
Senin, 3 April 2023 19:01 Wib
Demi membeli aset, dua WNA palsukan KTP dan KK
Kamis, 16 Maret 2023 10:37 Wib