Jayapura (ANTARA) - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt.Lipiyus Biniluk menyatakan keprihatinannya terhadap pemberitaan televisi terkait demo yang terjadi Selasa (19/8) di Jayapura.
Dalam pemberitaan di sejumlah televisi nasional koresponden melaporkan situasi yang terjadi di Jayapura namun gambar yang ditayangkan terjadi di provinsi berbeda yakni Papua Barat.
“Seharusnya gambar yang ditayangkan sama dengan berita yang disiarkan, sehingga tidak membuat masyarakat mengkhawatirkan sanak keluarganya yang ada di Jayapura,” kata Pdt.Biniluk kepada wartawan di Jayapura, Selasa.
ga
Dikatakan, seharusnya berita yang ditayangkan sama termasuk gambar yang disajikan sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
“Saya bahkan ditelepon hanya untuk menanyakan apakah benar terjadi kekacauan di Jayapura,” kata Pdt.Biniluk seraya menambahkan aksi demo yang dilaksanakan Selasa (19/8) berlangsung aman dan tertib.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Papua Meirto Tangkepayung secara terpisah juga menyayangkan pemberitaan yang berbeda karena situasi yang digambarkan terjadi di provinsi lain.
Walaupun demikian yang terjadi di lapangan biasa reporter ditanya oleh presenter tentang situasi yang terjadi di Manokwari dan di Sorong sehingga reporter melaporkannya dengan dilengkapi gambar yang dimiliki media tersebut.
“Reporter hanya menjawab pertanyaan dari presenter, sedangkan gambar biasanya sudah didapat dan dimiliki media televisi di Jakarta, ” kata Tangkepayung yang juga koresponden salah satu televisi nasional.
Berita Terkait
FKUB Lampung harapkan pemimpin terpilih ciptakan damai antarumat beragama
Kamis, 15 Februari 2024 12:06 Wib
FKUB Lampung ajak warga hormati perbedaan dan jangan golput pada Pemilu 2024
Senin, 12 Februari 2024 14:09 Wib
Wali Kota minta warga Bandarlampung jaga kerukunan dan hindari berita bohong
Rabu, 30 Agustus 2023 18:59 Wib
FKUB Bandarlampung ajukan penangguhan penahanan oknum pembubaran ibadah jemaat GKKD
Selasa, 28 Maret 2023 10:36 Wib
FKUB ajukan penangguhan penahanan oknum pembubaran ibadah jemaat GKKD
Senin, 27 Maret 2023 22:10 Wib
Kemarin, FKUB harap proses hukum oknum pembubaran GKKD tak dilanjutkan
Selasa, 21 Maret 2023 8:19 Wib
Merawat iklim harmoni beragama di Lampung dengan toleransi
Kamis, 2 Maret 2023 13:06 Wib
FKUB Bandarlampung ingatkan jangan mau dimanfaatkan untuk hal merugikan
Selasa, 21 Februari 2023 10:04 Wib