Waykanan (ANTARA) - Kepala Bidang Bina Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Waykanan, Rohim mengatakan bahwa pihaknya telah melatih para petani kopi setempat dalam membudidayakan tanaman kopi agar menghasilkan biji kopi bermutu premium.
“Terkait itu, para petani kopi harus sungguh-sungguh mengikuti pelatihan,” katanya di Blambangan Umpu, Waykanan, Jumat.
Menurutnya, melalui pelatihan dan pembinaan para petani kopi itu, diharapkan mereka mampu menghasilkan biji kopi dengan rasa khas.
Menurut dia, dukungan pemerintah kampung dan kecamatan juga mempengaruhi hasil panen kopi setempat.
“Bila hasil panen sangat baik dan memuaskan maka yang diuntungkan adalah petani kopi dan aparatur setempat,"katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan pembinaan dan pendampingan petani kopi digelar di Kampung Karang Lantang Dusun Sebaya, diikuti lebih dari 25 petani.
“Pada prinsipnya hasil akan dirasakan oleh pekebun bila pekebun bersungguh-sungguh dalam merawat kebunnya,” katanya.
Rohim mengatakan, 60 persen mutu kopi ditentukan cara budi daya tanaman kopi, selanjutnya 30 persen ditentukan roasting dan 10 persen dari barista.
Berita Terkait
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib
HKTI usulkan HPP gabah tingkat petani naik jadi Rp6.757/kg
Rabu, 24 April 2024 11:55 Wib
Pupuk Indonesia tegaskan pupuk subsidi hanya bisa ditebus di kios resmi
Sabtu, 20 April 2024 20:28 Wib
Bulog Lampung serap 300 ton gabah komersil petani untuk beras premium
Rabu, 17 April 2024 16:08 Wib
Bulog catat penyerapan padi di Lampung Januari-April capai 13 ribu ton
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Dinas KPTPH: Petani terdaftar di e-RDKK bisa tebus pupuk pakai KTP
Kamis, 21 Maret 2024 19:01 Wib
Bulog telah serap 330 ton beras petani di Lampung
Jumat, 15 Maret 2024 17:59 Wib
Gubernur Lampung minta kelompok tani bentuk koperasi tampung hasil panen
Jumat, 15 Maret 2024 10:41 Wib