Palembang (ANTARA) - Panitia haji di Embarkasi Palembang menyita beras bawaan jamaah setelah diketahui petugas melalui pintu pemeriksaan X - Ray saat calon haji akan terbang ke Arab Saudi.
Setiap jamaah yang akan berangkat barang bawaan yang disimpan dalam koper harus diperiksa petugas terlebih dahulu dan ternyata masih banyak barang yang dilarang dibawa, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Rabu.
Pemeriksaan itu memang suatu kewajiban bagi pantia karena bila membawa barang berbahaya dampaknya bisa lebih besar lagi.
Oleh karena itu pihaknya banyak menyita barang bawaan jamaah calon haji karena selain berbahaya semua yang dibawa tersebut ada tidak begitu diperlukan.
Beras umpamanya semua jamaah telah mendapat makan dan salah satu kebutuhan pokok reesebut ada dijual di super market baik di Madinah maupun Mekkah.
Memang, lanjut dia, jumlah beras yang dibawah dalam koper itu sekitar dua kilogram tetapi itu tidak diperbolehkan karena panitia haji sudah menyiapkan makan calon haji.
Selain beras juga turut disita ketimun, gunting, air minum, korek api serta barang berbahaya lainnya.
Sebenarnya panitia daerah telah mensosialisasikan barang bawaan jamaah yang diperlu dibawa ke Tanah Suci, namun ternyata masih ada barang yang dilarang dibawa.
Menurut Humas Kakanwil Kemenag Sumsel itu, hari ini akan diberangkatkan jamaah kelompok terbang 18 dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Lahat dan Palembang
Jamaah yang akan diberangkatkan itu sekitar 450 orang dan ada yang tergolong resiko tinggi seperti Kloter sebelumnya.
Penerbangan sendiri menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Berita Terkait
MU ke final Piala FA seusai kalahkan Coventry lewat adu penalti
Senin, 22 April 2024 8:30 Wib
Kemenag Bandarlampung sebut manasik haji memperkuat pembekalan JCH
Rabu, 17 April 2024 18:15 Wib
Kemenag Lampung sebut calon haji gagal sistem bisa lunasi Bipih di April
Jumat, 29 Maret 2024 13:54 Wib
Manunggal Air TNI hidupkan Desa Gunung Haji menjadi lumbung pangan
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Kemenag Lampung: 387 JCH tahap II telah lunasi Bipih
Minggu, 24 Maret 2024 18:09 Wib
Kemenag Lampung ajukan dokumen JCH Tahap II
Jumat, 8 Maret 2024 22:19 Wib
MyPertamina Tebar Hadiah 2024 siapkan paket haji furoda dan BMW 320i
Jumat, 8 Maret 2024 18:11 Wib
Kemenag Lampung: 6.742 JCH telah lunasi Bipih tahap I
Kamis, 29 Februari 2024 15:18 Wib