Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mengajak dan memperkenalkan kereta kepada anak-anak sekolah TK Bintang Indonesia.
“Kita ajak mereka naik kereta dari Tanjungkarang sampai Kotabumi. Dalam kegiatan itu terdapat banyak perkenalan tentang kereta dan kegiatan lainnya,” ujar Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta Tanah Air.
Peringatan HAN telah diselenggarakan sejak tahun 1986 berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 tahun 1984.
Ia mengtatakan, dengaan perlindungan dari keluarga, anak akan tumbuh berkualitas. Kualitas anak-anak akan menentukan Indonesia menjadi bangsa yang kuat atau lemah.
“Anak gembira berarti tidak sakit. Ada unsur kecerdasan di dalamnya. Anak bisa belajar dengan riang, tanpa ada hambatan dan batasan,” kata Sapto yang pernah menjabat Manager Humas Divre I Medan itu.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian PT KAI terhadap ana, karena dengan perkenalan kereta ini bisa sedikit memahami tentang kereta.
“Kegiatan ini adalah sebagai cara PT KAI mengenalkan pada anak usia dini tentang moda transportasi kereta api beserta para petugas yang melayani sehingga diharapkan anak-anak lebih cinta untuk mempergunakan angkutan masal yang ramah lingkungan,” lanjutnya
KAI sebagai jasa penyedia transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak.
Untuk lebih memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2019 juga dihadirkan "Superhero" untuk menyambut dan menghibur para penumpang cilik yang akan menggunakan moda transportasi KA.
“Kami ingin anak-anak lebih mengenal tentang perkeretaapian tapi tetap bergembira, dengan begitu mereka bisa lebih mencintai kereta api,” ungkapnya.
Peringati Hari Anak Nasional, PT KAI ajak anak TK naik kereta
Anak-anak TK saat bernyanyi di atas kereta pada peringatan hari anak nasional tahun 2019 (Foto : Antaralampung/Humas PT Kai)
Anak gembira berarti tidak sakit. Ada unsur kecerdasan di dalamnya. Anak bisa belajar dengan riang, tanpa ada hambatan dan batasan, kata Sapto
