Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta para perwira remaja lulusan Akmil dan Akpol 2019 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam dunia militer dan kepolisian.
"Saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan jaman," kata Presiden Jokowi dalam amanat saat pelantikan perwira remaja 2019 di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Menurut Presiden Jokowi, di dunia kemiliteran terjadi perkembangan yang luar biasa dalam startegi, taktik, dokrin dan dalam sistem persenjataan.
Di dunia kepolisian juga terjadi perubahan di mana para perwira juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dan rakyat.
"Semua harus dihadapi dengan respon yang cepat. Harus dihadapi dengan respons yang cerdas," katanya.
Menurut Kepala Negara, Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru yang mengubah cara-cara hidup masyarakat dunia. Media sosial telah mengubah cara oranh berkomunikasi dan berinteraksi.
"Ada dampak baiknya, tapi banyak juga risiko-risikonya. Advance robotic dan artificial intelegent telah mempermudah kita di banyak hal, termasuk di dunia kemiliteran dan kepolisian. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama," katanya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, dan penuh risiko.
"Dunia semakkin kompleks dan penuh juga dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan kita. Sekali lagi kecepatan, kompleksitas dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia internasional yang berlangsung berubah saat ini," katanya.
Ia mengingatkan karena tantangan yang sudah sangat berubah maka cara menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah. Cara-cara dan model lama sudah tidak bisa kita lanjutkan.
"Tdiak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat, fleksibel, cerdik, kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Presiden menegaskan semua harus dihadapi dengan respons yang cerdas, tepat, profesional dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Oleh karena itu saudara-saudara menjadi bagian penting dari kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat," kata Jokowi.
Berita Terkait
Panglima TNI mutasi 52 perwira tinggi, termasuk Kepala BAIS
Minggu, 24 Maret 2024 0:04 Wib
Lalai gunakan senjata, perwira Brimob Polda Sulteng alami luka tembak
Senin, 4 Maret 2024 21:18 Wib
Kompolnas harapkan direktorat baru di Polri dipimpin perwira Polwan
Senin, 19 Februari 2024 5:46 Wib
Polres Bengkulu Tengah pecat oknum perwira karena terlibat narkoba
Selasa, 6 Februari 2024 15:52 Wib
Kapolri Jenderal Listyo Sigit pimpin upacara kenaikan pangkat 22 perwira tinggi
Sabtu, 30 Desember 2023 19:41 Wib
Panglima TNI rotasi sejumlah perwira tinggi di lingkungan BIN
Selasa, 19 Desember 2023 21:08 Wib
Haru Prabowo, mantan perwira Paspampres jabat Komandan Denpom II/3 Lampung
Jumat, 1 Desember 2023 14:52 Wib
Mayjen Muhammad Saleh Mustafa jadi Pangkostrad
Rabu, 29 November 2023 21:27 Wib