Jakarta (ANTARA) - Hasil final rekapitulasi nasional pemilu anggota legislatif yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum RI di Jakarta, Selasa dini hari, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) besutan Prabowo Subianto menduduki urutan kedua setelah PDIP dengan perolehan 12,57 persen (17,59 juta lebih suara).
Posisi Gerindra tersebut menggeser Partai Golkar yang pada pemilu 2014 menjadi runner-up yang meraih 12,31 persen (12,66 juta lebih suara).
Sementara itu, hasil final juga mencatat sembilan partai politik lolos ke Senayan setelah memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.
Berikut Kesembilan partai politik tersebut.
PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
NasDem: 12.661.792 (9,05 persen)
PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
Sementara itu, tujuh partai meraih suara di bawah ambang batas parlemen, yaitu
Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
PKPI: 312.775 (0,22 persen)
Garuda: 702.536 (0,05 persen)
Jumlah pemilih dalam Pemilu Anggota DPR RI sebanyak 199.979.320 pemilih, sementara jumlah suara sah secara nasional 139.971.260 suara.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni Pasangan Calon Nomor 01 Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 suara (55,50 persen), sementara Pasangan Calon Nomor 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Baca juga: Capres/cawapres terpilih segera ditetapkan KPU
Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 sebanyak 199.987.870 pemilih. Sementara jumlah suara sah Pilpres sebesar 154.257.601 suara.
Hasil rekapitulasi tingkat nasional secara keseluruhan diumumkan KPU di Gedung KPU RI, Selasa dini hari. Pengumuman dibacakan anggotar KPU RI Evi Novida Ginting.
KPU mempersilakan seluruh saksi peserta pemilu menandatangani berita acara. Namun, saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, saksi PKS, saksi Partai Berkarya, saksi Partai Gerindra, dan saksi PAN menolak menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019.
Berita Terkait
Prabowo mengaku dinasihati Jokowi usai menang Pilpres 2024
Kamis, 21 Maret 2024 23:56 Wib
Ganjar kutip pernyataan Jokowi di Pilpres 2019 terkait tip memilih pemimpin
Minggu, 4 Februari 2024 22:25 Wib
Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Selasa, 23 Januari 2024 5:39 Wib
Buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019 ditangkap Kejati Sumsel
Selasa, 14 November 2023 14:19 Wib
Nick Kyrgios dirawat di rumah sakit jiwa setelah kekalahan Wimbledon 2019
Kamis, 15 Juni 2023 8:59 Wib
KPK tahan lima anggota DPRD Jambi periode 2014-2019
Senin, 8 Mei 2023 18:55 Wib
Anies ungkap pernah tolak tawaran jadi capres 2019
Jumat, 7 Oktober 2022 19:09 Wib
Puncak arus mudik di Merak dan Soetta lampaui 2019
Senin, 2 Mei 2022 21:20 Wib