Sri Lanka berlakukan larangan keluar rumah,140 orang tewas

id pengeboman di sri lanka,pengeboman di kolombo,larangan keluar rumah,pemblokiran facebook whatsapp,kolombo,sri lanka

Sri Lanka berlakukan larangan keluar rumah,140 orang tewas

Sepatu korban ledakan bom di salah satu gereja di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). Ratusan orang tewas dan terluka akibat ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah. ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/pras

Kolombo (ANTARA) - Pemerintah Sri Lanka akan segera memberlakukan larangan keluar rumah, kata Menteri Muda Pertahanan Ruwan Wijewardene pada Minggu setelah delapan ledakan yang menewaskan hampir 140 orang terjadi, dan sebagian besar sasaran merupakan gereja dan hotel bintang lima.

"Larangan keluar rumah akan diberlakukan sampai segalanya teratasi," kata dia kepada wartawan di Kolombo.

Para pejabat pemerintah juga mengatakan jejaring media sosial utama dan aplikasi pesan, temasuk Facebook dan WhatsApp, telah diblokir di dalam negeri guna mencegah penyiaran informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan dan desas-desus.

Sumber: Reuters