Ankara (ANTARA) - Menteri luar negeri Turki pada Selasa (9/4) mengatakan peningkatan konflik di Libya baru-baru ini mesti ditangani melalui dialog bukan agresi militer.
"Persatuan dan solidaritas Libya mesti dijamin melalui konferensi yang diselenggarakan oleh PBB, bukan dengan campur-tangan militer," kata Mevlut Cavusoglu dalam satu taklimat bersama timpalannya dari Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Ath-Thani, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Pada Kamis lalu (4/4), Jenderal Khalifa Haftar --komandan militer yang berpusat di Libya TImur-- melancarkan operasi militer dengan tujuan yang ambisius merebut Ibu Kota Libya, Tripoli, tempat Pemerintah Persatuan Nasional, yang didukung PBB, bermarkas. Namun setelah keberhasilan awal, aksi militer tersebut pada Senin (8/4) tampaknya telah kehilangan momentum.
Libya dirongrong kerusuhan sejak 2011, ketika aksi perlawanan berdarah yang didukung NATO mengakibatkan tergulingnya dan tewasnya orang kuat negeri itu Muammad Gaddafi setelah empat dasawarsa memangku jabatan.
Sejak itu, perpecahan politik tajam di negeri tersebut telah mengakibatkan munculnya dua pemerintah; satu di Kota Benghazi di Libya Timur, yang bersekutu dengan Jenderal Haftar, dan satu lagi di Tripoli --yang mendapat dukungan PBB.
Sumber: Anadolu Agency
Berita Terkait
Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang U-23
Jumat, 26 April 2024 4:08 Wib
Indonesia bertemu Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:45 Wib
Indonesia bangkit setelah kekalahan kontroversial dari Qatar
Senin, 22 April 2024 6:55 Wib
Pratinjau Indonesia U23 kontra Yordania U23: saatnya cetak sejarah
Minggu, 21 April 2024 20:16 Wib
Qatar U-23 ke perempat final usai kalahkan Yordania 2-1
Jumat, 19 April 2024 5:39 Wib
Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di laga pembukaan Piala Asia U-23
Selasa, 16 April 2024 5:20 Wib
Shin Tae-yong turunkan lima bek pada laga perdana kontra Qatar
Senin, 15 April 2024 22:06 Wib
Qatar tuan rumah Piala Dunia U-17 2025 dan 2029
Jumat, 15 Maret 2024 9:28 Wib